Serena Williams Dukung Penelitian Bias Gender di Olahraga Atletik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Serena Williams. Instagram.com/@serenawilliams

Serena Williams. Instagram.com/@serenawilliams

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menyebut nama Serena Williams tak bisa dilepaskan dari sederet prestasi membanggakan sebagai petenis profesional. Ia peraih medali emas di Olimpiade sebanyak empat kali, 39 gelar Grand Slam, dan komitmennya dalam memperjuangkan pemberdayaan wanita.

Salah satu jalan yang ia tempuh untuk kemajuan kaum Hawa melalui Serena Ventures. Ia mendanai sejumlah perusahaan milik wanita di mancanegara. Kini, istri Alexis Ohanian tersebut sedang menyiapkan kerja sama dengan merek deodoran Secret. Pada kolaborasi ini, ia menyasar kesetaraan gender di bidang olahraga, terutama atletik. Ia mengumumkan pekan silam akan mendukung studi Secret mengenai eksplorasi bias gender di cabang atletik dari Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga level profesional.

"Ini  sesuatu yang personal bagi saya, terus saya alami karena saya seorang wanita kulit hitam dalam olahraga. Saya menghadapi banyak hal dalam ketidaksetaraan," kata Serena kepada Women's Health.

"Kami masih berusaha untuk mendapatkan hadiah yang sama di turnamen besar. Dalam penelitian ini mungkin kita bisa mempelajari bagaimana pendapat para perempuan. Ini akan menjadi pertarungan yang panjang, kita hanya harus terus mengusahakannya."

Petenis berusia 38 tahun ini juga memfokuskan gerakan yang menyuarakan pentingnya percaya diri pada wanita muda.

"Kamu harus percaya pada dirimu sendiri. Kadang-kadang aku terlalu rendah hati — tetapi kamu harus melangkah dan mengatakan aku adalah siapa aku dan aku pandai dalam melakukan apa pun. Tidak masalah siapa kamu. Itulah kepercayaan diri,” tukas ia.

Serena pun menyebutkan kedua orang tuanya mengajari berbicara positif kepada diri sendiri sejak kecil. "Kamu adalah pemandu sorak terbaikmu. Aku membuktikan itu."

Saat menghadapi gempuran kritik maupun komentar negatif yang tertuju kepadanya, ia menerapkan skala prioritas.

"Semua gangguan saya adalah putri saya. Untuk hal-hal negatif, saya tidak punya waktu untuk itu.   Saya hanya fokus kepadanya," kata ibu dari Alexis Olympia Ohanian Jr. (2 tahun). "Hal itu benar-benar ampuh menghalangi banyak hal negatif."

Kembali ke soal penelitian, Serena berharap hal itu akan membantu menerangi olahraga mana yang paling bermasalah soal bias gender dan dana apa saja yang dibutuhkan. Secret juga berjanji untuk berdonasi sebanyak US$ 1 juta atau Rp 13,6 miliar untuk kampanye kesetaraan gender pada 2020. Tahun lalu, Secret menyumbangkan lebih dari US$ 1 juta untuk asosiasi regu wanita di Amerika Serikat dan Girls Leading Girls serta mendonasikan lebih dari 9.000 tiket untuk liga sepak bola wanita nasional.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."