Netizen Tanya Agama Didi Kempot, Jangan Simpulkan dari Nama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Warga melewati poster ucapan duka cita untuk mengenang penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot yang meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa 5 Mei 2020. Didi Kempot meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020), dan rencananya akan dimakamkan di tempat kelahiran Ngawi, Jawa Timur. ANTARAFOTO/Maulana Surya

Warga melewati poster ucapan duka cita untuk mengenang penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot yang meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa 5 Mei 2020. Didi Kempot meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020), dan rencananya akan dimakamkan di tempat kelahiran Ngawi, Jawa Timur. ANTARAFOTO/Maulana Surya

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaDidi Kempot meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020, pukul 07.30 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Penyanyi campursari itu meninggal karena sakit jantung.

Setelah kepergiannya, banyak netizen yang bertanya apa agama Didi Kempot. Ada yang menganggap Didi Kempot beragama Kristen karena nama lengkapnya Dionisius Prasetyo. Ada juga yang mengetahui Didi Kempot akan menunaikan ibadah umrah.

Saat lahir, Didi Kempot beragama Kristen mengikuti agama ibunya. Dia kemudian menjadi mualaf pada 1997, saat menikah dengan rekan kerjanya Yan Vellia.

Penyaanyi Didi Kempot yang terkenal dengan lagu cintanya yang menggugah hati,mendapat julukan Godfather of Broken Hearts.

Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah sampai mengunggah video yang memperlihatkan Didi Kempot saat mengikuti pengajian pada 26 Januari 2019. "Mohon maaf, saya tegaskan almarhum Didi Kempot adalah seorang muslim. Tolong jangan berdebat lagi dan mohon doa terbaik untuk beliau. Al Fatihah," tulis Gus Miftah.

Gus Miftah juga menunjukkan kompilasi video Didi Kempot, salah satunya saat mengaji sekaligus memberikan hiburan. Pada video saat Didi Kempot mengikuti dzikir, tertulis acaranya adalah Mujahadah Dzikrul Ghafiilin atau berzikirnya orang-orang yang lalai.

Sebelum meninggal, Didi Kempot menyampaikan keinginan untuk menunaikan ibadah umrah dan membuat lagu religi. Kepada Gus Miftah, Didi Kempot mengungkapkan kerinduannya mengaji lagi di Pesantren Ora Aji.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."