Semangat Jalani Diet Intermitten tapi Gagal Total, Cek 3 Sebabnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi diet. shutterstock.com

Ilustrasi diet. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu metode diet yang dianggap efektif menurunkan berat badan adalah puasa intermitten. Dalam diet ini, seseorang tidak boleh makan apapun dalam jangka waktu tertentu setiap hari.

Ada tiga periode diet intermitten: puasa seharian, puasa alternatif, dan puasa terbatas waktu. Diet intermitten dengan menerapkan puasa terbatas waktu menjadi pilihan menarik. Caranya, boleh makan selama 8 jam, dilanjutkan dengan puasa selama 16 jam.

Hanya saja, sudah mengikuti jadwal puasa dan bersemangat melakukannya, masih belum mencapai berat badan ideal. Mengutip laman Time of India, ada beberapa sebab pelaku diet intermitten gagal mencapai tujuan.

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

Berikut tiga kesalahan utama yang bikin diet intermitten gagal total.

  1. Terlalu banyak mengkonsumsi kalori

    Diet apapun yang diterapkan, Anda harus menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh dan berapa yang keluar. Dengan begitu, Anda tahu berapa banyak asupan serta jenis makanan dan minuman yang diperlukan untuk mencapai berat badan yang diinginkan.

  2. Perhatikan porsi makan

    Setelah berpuasa dalam waktu tertentu, jangan kemudian melahap apapun yang terhidang dalam jumlah banyak ketika sudah boleh makan. Tetap memperhatikan porsi makan, terutama kalkulasi kalorinya.

  3. Makan terlalu sedikit

    Langsung mengurangi porsi makan saat menjalankan diet intermitten juga tak baik untuk tubuh. Sebab, tubuh perlu beradaptasi dengan perubahan secara perlahan. Anda tetap harus menghitung kalori yang masuk dengan tetap mendengarkan kebutuhan tubuh.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."