Efek Corona, Putri Charlotte dan Pangeran George Belajar di Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(Dari kanan) Pangeran William mengantar putranya, Pangeran George, bersama Kate Middleton yang menggandeng Putri Charlotte saat hari pertama bersekolah di Thomas's Battersea, London, Kamis, 5 September 2019. Di sekolah, putri Charlotte akan dikenal dengan nama Charlotte Cambridge. REUTERS/Aaron Chown-Pool

(Dari kanan) Pangeran William mengantar putranya, Pangeran George, bersama Kate Middleton yang menggandeng Putri Charlotte saat hari pertama bersekolah di Thomas's Battersea, London, Kamis, 5 September 2019. Di sekolah, putri Charlotte akan dikenal dengan nama Charlotte Cambridge. REUTERS/Aaron Chown-Pool

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aturan sekolah libur dan anak belajar di rumah untuk menekan penyebaran virus corona baru atau COVID-19 tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga berlaku di beberapa negara, termasuk London, Inggris. Salah satunya sekolah St Thomas Battersea, tempat Pangeran George dan Putri Charlotte menimba ilmu.

Seorang juru bicara sekolah tersebut mengungkapkan berita itu dalam sebuah keterangan resmi yang dirilis pada Rabu, 18 Maret 2020.

"Karena meningkatnya jumlah anak-anak dan staf yang absen dari sekolah karena situasi virus corona, St. Thomas telah memutuskan untuk pindah ke metode pembelajaran jarak jauh mulai Jumat, 20 Maret 2020," bunyi pernyataan itu mengutip laman Closer Weekly.

Dijelaskan pula proses belajar akan dilakukan melalui platform pembelajaran secara online dan meminta orang tua untuk mendampingi selama di rumah. Pengumuman tersebut sudah disampaikan kepada orang tua murid, termasuk Kate Middleton dan Pangeran William.

Keputusan anak belajar di rumah ini mendekati masa berakhirnya semester di St. Thomas Battersea pada 26 Maret 2020.

"Dalam kasus di mana keluarga tidak berada dalam posisi untuk menjaga anak-anak mereka di rumah (seperti orang tua berprofesi di bidang medis yang merupakan 'staf garis depan'), sekolah akan tetap buka sampai hari terakhir semester," bunyi pesan tersebut. “Kami menghargai dukungan dari komunitas sekolah karena kami terus memberikan solusi terbaik bagi siswa kami selama masa-masa sulit ini.”

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."