4 Cara Atasi Tumit Pecah-pecah, Rutin Rendam dan Eksfoliasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. sovetclub.ru

Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. sovetclub.ru

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kondisi tumit pecah-pecah bisa menganggu penampilan dan mempengaruhi rasa percaya diri saat menggunakan sepatu atau sandal dengan bagian belakang terbuka. Tak hanya itu, tumit pecah-pecah juga sering kali menimbulkan gatal dan rasa sakit. 

Bila itu terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan empat langkah perawatan ala rumahan mengutip dari laman Women's Health.

1. Rendam dan eksfoliasi

Sisihkan waktu Anda seminggu sekali untuk merawat kaki. Setelah mandi, rendam kaki dalam air hangat selama 10 hingga 15 menit.

Jika Anda merasa mewah, masukkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda. Setelah itu, lakukan pengelupasan kulit mati dengan menggosokkan batu apung di bagian tumit.

2. Melembapkan

Untuk tumit yang mengeras, gunakan pelembap setiap hari. “Cari satu pelembap dengan urea atau asam laktat pada label bahan karena ini membantu pengelupasan sebaik hidrat,” kata Emily Splichal, ahli podiatri fungsional dan spesialis gerakan manusia.

Anda juga bisa membuat pelembap sendiri dengan bahan-bahan yang ada di dapur. "Anda dapat menggunakan minyak apa pun, minyak zaitun atau minyak kelapa, di tumit setelah Anda berendam karena minyak berfungsi sebagai penyekat kelembapan,” Emily menambahkan.

3. Pilih alas kaki yang tepat

Jika masalah tumit pecah-pecah tak kunjung beres, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali koleksi sepatu Anda. Sebab, sepatu tertentu dapat memperburuk tumit. “Terutama yang lebih ketat yang membatasi gerakan seperti sepatu boots atau sepatu yang memiliki lapisan dalam yang kaku,” tukas Emily.

4. Merawat kaki secara rutin

Seperti rutinitas perawatan kulit, Anda juga perlu melakukan perawatan kaki secara rutin meskipun masalah tumit pecah sudah teratasi. "Perlakuan terbaik untuk tumit pecah-pecah adalah menggunakan pelembap harian dan melakukan pengelupasan kulit setiap minggu, baik saat cuaca dingin atau hangat,” ungkap Emily.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."