5 Makanan Kaya Gizi yang Jarang Dilirik, Daun Kelor hingga Okra

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)

Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seberapa sehat tubuh Anda dan buah hati? Bisa juga dilihat dari ragam makanan yang disantap. Variasi makanan yang kaya zat gizi turut membentengi diri dari penyakit. Tapi sayangnya masih banyak dari kita yang kerap mengabaikan jenis makanan tertentu, padahal mengandung gizi yang tinggi, contohnya daun kelor.

Ahli gizi Diana F. Suganda mengatakan, pengalaman yang ia temukan saat menghadapi pasiennya ialah makanan yang dikonsumsi cenderung tidak beragam. Padahal menurut ia banyak sekali jenis makanan kaya gizi yang bisa diolah menjadi sajian untuk Anda beserta anak-anak.

"Banyak kita temui di pasar mulai dari daun kelor, pakcoy, kacang hijau, okra, selada air, dan masih banyak lagi bahan pangan yang jarang diolah," kata Diana dalam acara peluncuran program Royco Nutrimenu di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Berikut manfaat dan kandungan gizi bahan dari makanan yang jarang dilirik

1. Daun kelor

Teh Daun Kelor. TEMPO/Charisma Adristy

Daun kelor kaya akan zat gizi untuk ibu menyusui dan anak pada masa pertumbuhan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan dan melancarkan produksi Air Susu Ibu atau ASI. Selain itu, manfaat daun kelor bisa menjaga sel-sel tubuh, kuku, dan kulit.

"Daun kelor juga bisa menjadi sumber vitamin yang kaya akan antioksidan, mineral, protein, vitamin B6, Zat besi, vitamin B2, vitamin A, magnesium, hingga membantu menurunkan kadar gula darah," ucap Diana.

Dalam pengolahannya daun kelor bisa dijadikan bahan utama sup sayuran yang bisa ditambah dengan bahan pelengkap lain seperti protein nabati dan hewani.

2. Selada air

Ilustrasi selada air. pixabay.com/kar0329

Selama ini Anda akrab dengan jenis selada yang dimakan sebagai lalapan, tapi tahukah Anda jika ada jenis selada air. Sayuran hijau ini mengandung berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, zinc, zat besi juga vitamin B, C, dan K.

Menurut Diana, kandungan selada air bermanfaat bagi kekebalan tubuh, kondisi pembuluh darah, melindungi kesehatan jantung, dan sebagai antioksidan.

3. Pakcoy

Ilustrasi pakcoy atau bok choy (Pixabay.com)

Manfaat pakcoy antara lain menjaga kesehatan mata, tulang dan kulit. "Pakcoy mengandung zat besi dan zinc yang bisa menjadi sistem imunitas tubuh," tukas ia.

Dari segi rasa, menurut Diana, lebih manis dibanding sawi yang masih ada rasa getir, maka dari itu bisa ditambahkan untuk campuran bikin smoothie.

4. Kacang hijau

Ilustrasi kacang hijau. Pixabay.com/PDPics

Kacang hijau dikenal sebagai makanan kaya protein yang baik untuk kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Selain itu manfaat lainnya bagi ibu yang sedang menyusui bisa menjadi booster ASI.

"Siapa yang tidak suka kacang hijau, hampir semua pernah makan. Selain dibuat bubur, kacang hijau juga bisa dijadikan tambahan sayur dalam satu pot isinya sudah beragam, proten nabati, hewani dan serat," jelas Diana.

5. Okra

Ilustrasi okra (pixabay.com)

Manfaat okra baik untuk pencernaan dan peredaran darah karena mengandung berbagai macam mineral seperti magnesium, zinc, dan kalsium. Selain itu, juga terdapat berbagai jenis vitamin A, B, C dan K.

Tak hanya itu, okra pun mengandung kolagen yang bagus untuk kulit tubuh kita. "Meski sekilas ada lendirnya, tetapi kandungan gizinya tinggi. Selain untuk sayur, okra juga bisa dibuat sebagai infused water," pungkas Diana.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."