Frederika Alexis Cull Ikut Puteri Indonesia Demi Akta Kelahiran

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Frederika Alexis Cull, berhasil melewati Artika Sari Devi yang berhasil masuk ke dalam jajaran 15 besar Miss Universe 2005. Instagram/@frederikacull

Frederika Alexis Cull, berhasil melewati Artika Sari Devi yang berhasil masuk ke dalam jajaran 15 besar Miss Universe 2005. Instagram/@frederikacull

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaFrederika Alexis Cull mengikuti kontes Puteri Indonesia 2019 demi memperjuangkan akta kelahiran. Tentu saja akta kelahiran yang dimaksud di sini bukan akta kelahiran Frederika, melainkan akta kelahiran untuk anak-anak Indonesia.

Frederika Alexis Cull mendapat pengetahuan tentang pentingnya akta kelahiran anak ketika dia menjadi relawan Sekolah Bisa!, sebuah kegiatan di sekolahnya di British School Jakarta. Akta kelahiran menjadi syarat utama seorang anak bisa mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta dasar memiliki Kartu Tanda Penduduk atau KTP saat dewasa kelak.

Sekolah Bisa! menyekolahkan puluhan anak usia sekolah dasar yang kurang beruntung -kebanyakan orang tua mereka adalah pemulung. Saat ikut mengajari mereka, perempuan 20 tahun ini baru tahu sebagian anak tersebut terhambat mengikuti ujian nasional lantaran tak memegang akta kelahiran. "Mereka juga tak bisa mengakses fasilitas yang disediakan gratis oleh pemerintah," ujarnya.

Karina Putri yang menjadi manager Frederika Alexis Cull sejak dia pulang dari Australia tak heran ketika Frederika menyatakan ingin mengikuti kompetisi Puteri Indonesia. Dia mengira Frederika yang sebelumnya pernah bermain sinetron saat remaja akan tertarik tampil lagi di layar kaca. "Kebanyakan orang berpikir menjadi Puteri Indonesia adalah batu loncatan untuk masuk ke dunia hiburan," ujar Putri.

Dalam penjurian peringkat 10 besar Frederika Alexis Cull, berbicara tentang badan amalnya yang bergerak dengan membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki akte kelahiran. Instagram/@frederikacull

Hanya saja, ketika mengetahui alasan Frederika Alexis Cull untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia, Karina Putri tak mampu berucap. "Dia bilang, kalau ikut kompetisi ini, dia bisa berkampanye tentang anak-anak yang tidak memiliki akta kelahiran. Saya speechless," kata Putri.

Frederika Alexis Cull lahir di Jakarta, 5 Oktober 1999. Dia adalah anak tunggal pasangan Psymon Peers yang berdarah Inggris dan Yulia yang berasal dari Lampung. Mereka pindah ke Australia saat usia Frederika 4 tahun. Tujuh tahun kemudian, mereka kembali ke Tanah Air.

Frederika yang suka bermain teater sempat menjajal sinetron, setahun setelah menetap di Indonesia. Dia membintangi sinetron Siti Bling Bling Mencari Cinta Pertama dan Yang Masih Dibawah Umur. Waktu itu, Frederika Alexis Cull belum bisa berbahasa Indonesia. "Untuk menghapal dialog saja, saya perlu waktu lama sekali," katanya.

Frederika Alexis Cull mencatatkan sejarah sebagai wakil Indonesia pertama yang berhasil masuk ke 10 besar dalam ajang Miss Universe. Instagram/@officialputeriindonesia

Dia menghentikan semua kegiatan syuting ketika masuk sekolah menengah atas. Selepas SMA, dimulailah petualangan demi mengikuti kompetisi Puteri Indonesia. Frederika mengikuti beauty camp milik salah seorang juara kontes kecantikan tersebut. Mereka juga mencari daerah yang memungkinkan untuk Frederika wakili di kompetisi itu.

"Kami sempat ke Lampung, daerah asal mamanya, tapi ternyata di Lampung sedang tidak ada pemilihan puteri daerah," kata Karina Putri. Frederika Alexis Cull akhirnya mengikuti audisi di Jakarta dan lolos sebagai perwakilan DKI Jakarta 1. Dan dia memenangi kontes Puteri Indonesia.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."