7 Khasiat Kulit Lemon Bisa Melawan Radikal Bebas dan Sel Kanker

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Kulit lemon. Pixabay.com/Betul Tiker

Kulit lemon. Pixabay.com/Betul Tiker

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebanyakan dari kita menggunakan perasan air lemon dan membuang kulitnya. Namun nyatanya, kulit lemon bergizi tinggi dan mengantongi berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari vitamin C, mineral, dan seratnya, kulit lemon tak bisa Anda buang begitu saja. Demikian pula dengan kandungan D-limonene-nya yang memiliki sifat antioksidan.

Manfaat kulit lemon pun beragam, mulai kesehatan hingga untuk kulit dan kecantikan.

1. Melawan bakteri

Kulit lemon diyakini mengantongi beberapa efek antimikroba dan antijamur. Studi pun menemukan bahwa kulit buah ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Sebuah studi pada tahun 2014 juga mengungkapkan bahwa ekstrak kulit lemon dapat memerangi jamur penyebab infeksi kulit yang resisten terhadap obat. Walau temuan di atas sangat menggugah, riset yang lebih mendalam masih diperlukan.

2. Menjaga kesehatan mulut

Kulit lemon mengandung senyawa antibakteri, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba tersebut. Dengan kandungan ini, kulit lemon memiliki potensi menjaga kesehatan mulut dari infeksi bakteri, seperti infeksi pada gusi dan gigi berlubang.

3. Menangkal radikal bebas

Kulit lemon tinggi dengan kandungan antioksidan, seperti vitamin C dan D-limonene. Molekul antioksidan sangat penting untuk kesehatan, karena efeknya untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan atom berbahaya karena dapat memicu kerusakan sel dan menyebabkan penyakit.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Karena mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C, kulit lemon memiliki potensi manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C pun dapat berkumpul di fagosit, jenis sel yang bertugas untuk melahap bibit penyakit di dalam tubuh.

5. Berpotensi untuk melawan sel kanker

Flavonoid pada kulit lemon dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Vitamin C yang juga terkandung di kulit lemon dapat mendukung pertumbuhan sel darah putih, sehingga sel kanker pun bisa ditangkal

Kandungan lemon lainnya, yakni D-limonene, juga memilki sifat antikanker. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology, D-limonene dapat melawan kanker lambung. Salah satunya alasannya, zat ini memiliki sifat antiangiogenik, yaitu sifat untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah sel kanker.

Walau menjanjikan, studi lanjutan masih diperlukan terkait manfaat kulit lemon untuk melawan kanker.

6. Berpotensi menjaga kesehatan jantung

Tak hanya berpotensi untuk melawan kanker, berbagai kandungan kulit lemon pun dilaporkan dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan yang berperan dalam manfaat menakjubkan ini yaitu lagi-lagi flavonoid, vitamin C, D-limonene, dan pektin (serat utama pada kulit lemon).

Misalnya, D-limonene dilaporkan berpotensi untuk mengendalikan gula darah, trigliserida, serta kadar kolesterol jahat atau LDL. Senyawa ini pun membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

Pektin, yang merupakan serat utama pada kulit lemon, juga disebutkan dapat meningkatkan ekskresi asam empedu yang diproduksi oleh hati dan mengikat kolesterol.

7. Berpotensi untuk menangani batu empedu

Batu empedu dapat terjadi karena mengerasnya zat-zat pencernaan pada kantong empedu. Beberapa studi menyebutkan, D-limonene memiliki khasiat untuk menangani batu empedu tersebut. Walau disebutkan berpotensi untuk mendampingi tindakan operasi, studi lanjutan terkait khasiat kulit lemon ini masih diperlukan.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."