Perjuangan Jihyo TWICE Hadapi Gangguan Kesehatan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Park Jihyo. Instagram/@twicetagram

Park Jihyo. Instagram/@twicetagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Usai kehadiran yang singkat di acara Mnet Asian Music Awards (MAMA) pada 4 Desember 2019, Park Ji-hyo atau yang dikenal Jihyo TWICE buka suara tentang kesehatan mentalnya, setelah warganet mengkritik sikapnya belakangan ini.

Melansir laman Koreaboo, Rabu, 8 Januari 2020 perempuan kelahiran 1 Februari 1997 ini mempublikasikan tentang perjuangan kesehatan mentalnya dalam sebuah surat yang diunggah di forum resmi grup.

Jihyo telah berjuang melawan depresi dan kegelisahan sejak ia dikaitkan dengan skandal video seks ilegal. Skandal ini melibatkan bintang Korea Selatan Jung Joon-young yang sekarang menjalani hukuman penjara enam tahun karena menyebarkan video rekaman video seks wanita.

Setelah pengguna media sosial mengecamnya karena kasar dalam video streaming live baru-baru ini, Jihyo meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia berjuang dengan kesehatan mental yang dihadapi. Ada rumor beredar bahwa ia adalah salah satu wanita di video Jung.

Dalam surat yang dia unggah, Jihyo mengatakan desas-desus konyol tentang ia mulai beredar kembali pada bulan Maret 2019 lalu, saat itulah ketakutannya untuk bertemu orang-orang mulai tumbuh. Bahkan ia menangis di bandara karena teror besar yang dirasakan terhadap orang-orang yang mengambil fotonya, menatapnya, dan berteriak kepadanya.

"Saya merasa sangat takut tentang bagaimana orang-orang ini akan berpikir tentang saya dan pola pikir seperti apa yang mereka miliki saat menatap saya," tulisnya dalam surat yang dilansir dari laman Koreaboo.

Park Jihyo. Instagram/@twicetagram

Agensi tempat TWICE bernaung, JYP Entertainment, tidak membuang waktu untuk mengambil tindakan hukum terhadap komentator jahat, tetapi efek bullying sudah terjadi pada kesehatan mental Jihyo.

Ketika berita tentang hubungan asmara dengan penyanyi Kang Daniel terungkap, ia menjadi sasaran lebih banyak komentar kebencian. Hal itu menambah beban yang lebih berat pada kondisi psikologisnya.

“Rumor tak berdasar mulai beredar dan semua perasaan negatif seperti kecemasan, depresi, dan ketakutan tumbuh sangat besar. Menjadi sulit bagi saya untuk berdiri di depan orang, mengatakan sepatah kata pun, atau bahkan tampil."

Jihyo juga mengatakan kondisinya saat inilah yang menjadi penyebab kehadirannya yang singkat di Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2019. Ia mengaku menangis selama tiga hari berturut-turut karena ketakutan dan hanya ingin bersembunyi.

"Saya khawatir bahwa saya akan mulai menangis lagi di bandara dan bahwa saya akan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya menderita, jadi saya memutuskan untuk kembali ke Korea di waktu yang berbeda dengan anggota lainnya," tulisnya.

Jihyo TWICE menambahkan bahwa ia tidak berusaha mencari simpati dari penggemar atas kondisinya, tetapi ia hanya ingin jujur tentang apa yang dilaluinya dan mencegah lebih banyak desas-desus yang tidak terkontrol.

“Aku yakin bahwa karena aku seorang selebriti dan idola, akan ada banyak masalah dan rumor muncul karena berbagai alasan, tapi aku tidak ingin kita kehilangan kebahagiaan, kegembiraan, dan senyum cerah karena sesuatu yang lain. Aku minta maaf karena membuat khawatir dan terima kasih sekali," tulis Jihyo TWICE. 

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."