ASI Tak Keluar Usai Melahirkan? Coba Pijat Payudara dan 4 Hal Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi menyusui. MomTricks

Ilustrasi menyusui. MomTricks

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ibu baru melahirkan sering dibuat panik ketika Air Susu Ibu atau ASI tidak keluar. Beragam cara pun dilakukan, mulai dari memijat payudara hingga mengonsumsi suplemen atau booster ASI. Sebenarnya mana cara yang paling efektif?

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat produksi ASI, berikut di antaranya

1. Rutin memompa ASI

Meski ASI tidak keluar, tidak ada salahnya jika Anda rutin memompa payudara. Sebab, gerakan memerah akan merangsang produksi susu sehingga ASI akan lebih cepat keluar.

2. Memijat payudara

Anda juga dapat memijat payudara apabila tidak ada ASI yang keluar, meski hampir memasuki satu minggu pasca persalinan. Pijatlah payudara dengan dengan gerakan memutar ke arah bawah. Tekanan yang diberikan saat memijat, akan membantu ASI keluar lebih cepat.

3. Meningkatkan frekuensi kontak dengan bayi

Kontak dari kulit ke kulit antar ibu dan anak, dapat memberikan berbagai manfaat, salah satunya menstimulasi produksi ASI.

4. Tidak mengonsumsi obat, selain yang diresepkan dokter

Jangan sembarangan mengkonsumsi obat, kecuali yang diresepkan oleh dokter. Sebab, beberapa jenis obat dapat menghambat produksi ASI.

5. Berkonsultasi dengan dokter

Saat ASI tidak keluar, Anda sebaiknya menunggu selama beberapa waktu agar tubuh bisa secara alami memproduksi ASI. Namun, jika hal tersebut tidak kunjung terjadi, tidak ada salahnya jika Anda mengonsultasikannya dengan dokter atau konselor laktasi.

Dokter atau konselor laktasi akan memeriksa kemungkinan penyakit tertentu yang melatarbelakangi kondisi ini, sekaligus memberikan solusi yang tepat untuk Anda.

Anda tidak perlu terlalu khawatir jika ASI tidak keluar sehingga Anda tak bisa menyusui. Sebab, kalaupun ASI tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak karena jumlahnya yang sedikit, masih ada alternatif lain yang bisa digunakan, seperti susu formula yang khusus dibuat untuk bayi baru lahir.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."