Hartuti, Ketua RW dan Inisiator Olah Hasil Laut di Pulau Sabira

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Hartuti peraih penghargaan Ibu Ibukota Awards bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga  yang telah digelar di The Hall, Senayan City, Jakarta, Jumat 20 Desember 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Hartuti peraih penghargaan Ibu Ibukota Awards bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang telah digelar di The Hall, Senayan City, Jakarta, Jumat 20 Desember 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Lokasi Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, yang jauh dan sulit terjangkau pada masa itu membuat Hartuti tergerak untuk memberdayakan masyarakat sekitar, termasuk perempuan. Ia mengajak agar masyarakat tidak bersikap pasif dengan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah.

Hasil laut melimpah dipadukan dengan cara pengolahan serta strategi penjualan berhasil membuat ekonomi warga di Pulau Sabira bertumbuh.

"Saya sering mengajak ibu-ibu di Pulau Sabira agar jangan diam saja, tapi bergerak ikut ambil bagian. Kita olah apa yang bisa kita olah dari tempat tinggal kita," ucap Hartuti yang ditemui usai menerima penghargaan Ibu Ibukota Awards bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang telah digelar 20 Desember 2019 di The Hall, Senayan City, Jakarta.

Bukan tanpa alasan, Hartuti mengajak ibu-ibu harus ikut bergerak, sebab menurutnya kesejahteraan keluarga terwujud karena hasil kerja bersama. Hartuti bercerita bagaimana awal mul ia mempunyai ide mengolah hasil laut agar bisa dijual ke pasar di Jakarta.

"Saat ini saya sudah tua jadi berharap supaya semakin banyak warga uang berbuat sama menggerakkan ekonomi sebagai sumber pendapatan utama warga," ucap Hartuti tak bisa menutupi rasa haru dengan apresiasi yang diterimanya.

Tak lekas berpuas diri dengan upaya menggerakkan perekonomian, ia juga memperhatikan aspek pendidikan dengan mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD dan taman baca. Kini, banyak anak-anak Pulau Sabira yang terdidik dan berhasil menuntut ilmu hingga bangku kuliah. Tak sedikit pula yang kembali ke Pulau Sabira untuk membangun daerahnya.

Hartati menjadi ikon tersendiri bagi Pulau Sabira. Dedikasi dan ketulusannya membuat ia dicintai oleh segenap warga di sana. Terbukti sejak tahun 1991 hingga sekarang, ia masih di percaya menjadi ketua Rukun Warga atau RW di daerahnya.

Sosoknya yang hangat dan keibuan meninggalkan kesan yang mendalam bagi warga sekitar, para mahasiswa hingga wisatawan yang berkunjung di sana.

Hartuti telah terpilih sebagai sosok penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di Pulau Sabira versi Ibu Ibukota Awards 2019. Keteguhan dan aksi yang dirintisnya bersama masyarakat pulau Sabila berhasil meruntuhkan kendala jarak dan keterbatasan akses.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."