5 Pemicu Miss V Basah, Respons Rangsangan hingga Infeksi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita duduk menyilangkan kaki. shutterstock.com

Ilustrasi wanita duduk menyilangkan kaki. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah perempuan tanpa disadari merasa celana dalam lembap karena vagina atau miss V basah. Selama tidak ada aroma menyengat atau warna keputihan yang abnormal, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Meski demikian, miss V basah bisa jadi tanda ada yang tidak beres pada tubuh Anda.

Vagina – berbeda dengan vulva – adalah membran mukosa yang permukaan dan jaringannya selalu lembap. Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap seberapa banyak cairan yang diproduksi vagina. Fluktuasi hormon wanita, kesuburan, hingga rangsangan dapat berpengaruh terhadap seberapa basahnya miss V. Sebaliknya, fase menopause juga bisa menyebabkan miss V terasa lebih kering.

Terlepas dari seberapa banyak cairan vagina yang diproduksi seorang wanita, cairan ini sangat penting untuk memastikan vagina sehat dan membuat hubungan seksual jadi lebih nyaman. Miss V juga menjadi rumah bagi bakteri-bakteri baik, namun perawatan vagina yang salah seperti memakai sabun miss V dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina.

Berikut ini penyebab vagina basah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."