Selain Susu, Ada 9 Makanan yang Bikin Anak MudahTidur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidur dibutuhkan bagi semua makhluk hidup, termasuk anak-anak. Sebab selain mengistirahatkan tubuh, saat tidur tubuh ikut tumbuh, meremajakan kulit, sel-sel otak terstruktur untuk komunikasi, dan banyak lagi manfaatnya. 

Anak dengan waktu tidur yang cukup berisiko rendah terkena diabetes ataupun mengalami kelebihan berat badan. Selain itu, tidur yang baik juga membantu dalam belajar dan perhatian yang lebih baik.

Sayangnya, gaya hidup anak-anak saat ini sulit membuat mereka tidur nyenyak. Orang tua mencoba berbagai metode untuk membuat mereka tidur, seperti pijatan dan mandi di waktu tidur, sesi bercerita, menciptakan suasana yang baik di kamar tidur dan berbagai lainnya.

Faktanya adalah bahwa itu tidak berhasil sepanjang waktu. Tidur harus secara otomatis diinduksi oleh tubuh dan ada cara untuk mengembalikan tidur pada anak menjadi normal dengan beberapa perubahan pola makan.

Makanan yang kaya akan zat pemicu tidur tertentu seperti triptofan, melatonin, dan serotonin sangat baik untuk membantu anak Anda mudah terlelap dan tetap tidur sampai subuh. Jadi, lihatlah daftar di bawah ini dan sertakan dalam menu makanan Anda.

1. Susu

Segelas susu biasanya diberikan kepada anak-anak sebelum tidur. Sebab susu mengandung asam amino yang disebut triptofan, yang membantu tidur. Kehadiran kalsium dalam susu juga menghasilkan lebih banyak triptofan.

Dan ketika susu diberikan hangat, suhu tubuh meningkat sehingga anak akan mulai merasa mengantuk.

2. Pisang

Pisang adalah buah umum yang bisa didapat setelah makan malam. Kandungan magnesium di dalam pisang bertindak sebagai pelemas otot, sehingga membuat seluruh tubuh rileks. Pisang juga mengandung hormon pemicu tidur, seperti melatonin dan serotonin yang membantu mengatur siklus tidur. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."