Orang Tua Jangan Abai, Ada Bahaya Kesehatan di Slime Mainan Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi slime mainan anak-anak. Pixabay.com/Jammie Harington

ilustrasi slime mainan anak-anak. Pixabay.com/Jammie Harington

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Slime salah satu mainan yang hits di kalangan anak-anak beberapa waktu lalu. Bahkan berbagai chanel Youtube pun ramai-ramai memperlihatkan cara bermain ataupun mengkreasikan lendir warna-warni yang kenyal dan lengket ini.

Meski terlihat menyenangkan bagi anak saat memainkannya, namun ada risiko kesehatan yang mengintai dari dalam bahan-bahan slime. Hal ini tentu saja penting untuk diketahui oleh orang tua.

Slime merupakan mainan kenyal bertekstur lengket dengan berbagai macam pilihan warna. Beberapa mainan slime juga ditaburi oleh glitter yang mengkilap sehingga membuatnya lebih menarik bagi anak-anak. 

Mainan slime dapat dibuat dari berbagai bahan, mulai dari tepung kanji, lem, hingga baking powder. Namun ternyata, sebagian mainan slime memiliki potensi bahaya bagi anak-anak karena mengandung bahan kimia boron atau boraks.

Berikut kandungan zat kimia yang ada di dalam slime dan berisiko pada kesehatan anak

1. Bahaya boron dalam mainan slime

Beberapa produk slime mengandung kadar boron yang sangat tinggi, yaitu sekitar 4.700 ppm, atau lebih dari 15 kali lipat yang diperbolehkan dalam mainan anak. Boron merupakan mineral yang sering digunakan dalam berbagai produk industri, seperti deterjen dan pupuk.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, boron dapat mengiritasi mata, kulit, tenggorokan, dan hidung. Jika boron termakan, maka dapat mengiritasi saluran pencernaan hingga menyebabkan sakit perut, muntah, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.

Bila boron tertelan dalam jumlah besar, akibatnya bisa fatal. Mengkonsumsi boron dalam waktu singkat dengan dosis yang besar dapat menyebabkan kematian. Dosis boron mematikan bagi anak-anak, yaitu sekitar 5-6 gram. Sementara, bagi orang dewasa, yakni 15-20 gram.

Anak-anak bisa memasukkan apa pun ke dalam mulutnya, termasuk slime yang mengandung boron. Oleh karena itu, orangtua perlu mewaspadai mainan ini. Untuk menjaga anak-anak tetap aman, Anda perlu membatasi kandungan boron yang terdapat dalam mainan anak atau menghindari mainan yang tinggi kandungan boronnya.

2. Bahaya boraks dalam mainan slime

Boraks merupakan bubuk kristal putih lembut yang larut dalam air. Banyak orang yang mengetahui boraks sebagai bahan produk pembersih. Namun ternyata, boraks juga banyak digunakan sebagai bahan membuat slime. Penggunaan boraks memiliki beberapa risiko, yaitu iritasi kulit, mata, dan pernapasan, gangguan pencernaan, kemandulan, gagal ginjal, syok, bahkan hingga kematian. Boraks juga dilarang sebagai zat tambahan makanan karena tidak aman untuk dikonsumsi.

Penggunaan boraks sebagai bahan slime membuat anak-anak berisiko mengalami keracunan. Sedikitnya lima gram boraks dapat berbahaya dan berpotensi fatal jika seorang anak menelannya. 

Adapun bahaya yang bisa ditimbulkan jika seorang anak menelan boraks, yakni diare, syok, muntah, dan kematian. Oleh sebab itu, anak-anak harus menghindari kontak dengan boraks dan produk yang mengandung boraks.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."