7 Manfaat Kesehatan Sawi Putih Sumber Serat dan Vitamin K

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Sawi putih. Pixabay.com/Griet Krutz

Sawi putih. Pixabay.com/Griet Krutz

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sawi putih termasuk sayuran dari kelompok kubis, seperti kol, brokoli, dan kale. Dibandingkan dengan kubis, bentuk sawi putih lebih lonjong dan memiliki daun berwarna hijau muda hingga putih dengan tekstur keriput. Manfaat sawi putih kurang lebih sama dengan manfaat jenis sayuran cruciferous lainnya. 

Menurut data Kementrian Kesehatan, komposisi gizi dari 100 gram sawi putih dengan berat yang dapat dimakan sebesar 79 persen mengandung 9 kalori, 96,6 gram air, 1,7 gram karbohidrat, 1 gram protein, 0,1 gram lemak, 0,8 gram serta, 56 miligram kalsium, 42 miligram fosfor, 1,1 miligram zat besi, dan 5 miligram natrium. 

Dengan beragam kandungan nutrisinya, manfaat sawi putih bagi kesehatan sangat beragam. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Sebagai sumber serat
Seperti berbagai sayur lainnya, manfaat sawi putih yang utama adalah sebagai sumber serat yang amat baik. Serat yang tidak hancur dalam proses pencernaan akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, menyerap kolesterol supaya tidak menumpuk di tubuh, memperlancar buang ar besar, dan menjaga kadar gula darah. Orang yang mengonsumsi cukup serat setiap hari terbukti memiliki berat badan lebih ideal. Risikonya untuk terkena penyakit jantung dan beberapa jenis kanker pun akan lebih rendah. 

2. Membantu dalam mencegah kanker
Kelompok kubis dan sayuran cruciferous termasuk dalam jenis sayuran yang diduga kuat memiliki senyawa antikanker. Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi setidaknya tiga sampai lima porsi jenis sayuran ini dalam seminggu, bisa membantu dalam mencegah munculnya jenis kanker tertentu. Mulai dari kanker prostat, kanker paru-paru, kanker payudara, hingga kanker usus besar.

Manfaat sawi putih tersebut diperkirakan berasal dari kemampuan senyawa-senyawa di dalamnya untuk mengaktivasi enzim tertentu dari organ hati, yang mengikat senyawa karsinogen atau penyebab kanker.

3. Sebagai makanan diet
Sawi putih memiliki kandungan kalori yang sangat rendah. 100 gram sawi putih segar hanya mengandung energi sebesar 9 kalori. Berkalori rendah dan mengandung banyak serat, manfaat sawi putih selanjutnya adalah sebagai pilihan sehat bagi Anda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Keunggulan lain dari sawi putih murah adalah harganya yang murah, mudah didapat, dan gampang diolah menjadi aneka hidangan. 

4. Mengurangi risiko terkena katarak
Sawi putih mengandung beta-karoten yang bermanfaat untuk mencegah penyakit degenerasi makula pada mata dan mengurangi risiko terkena penyakit katarak. Kedua penyakit tersebut bisa mengakibatkan gangguan bahkan hilangnya kemampuan penglihatan. Konsumsi sawi putih bisa meningkatkan asupan beta-karoten, sehingga penglihatan Anda tetap terjaga. 

5. Menjaga kesehatan jantung
Sawi putih mengandung mineral (seperti kalsium dan potasium), antioksidan (seperti karoten, thiocyanate, lutein, zeaxanthinsulforaphane, dan isothiocyanate), serta serat. Semua nutrisi tersebut bisa membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengendalikan denyut jantung serta tekanan darah. Dengan ini, menjaga kesehatan jantung pun termasuk salah satu manfaat sawi putih yang patut diperhitungkan. 

6. Sebagai sumber folat
Sawi putih adalah sumber folat yang cukup baik. Pasalnya, 100 gram sawi putih menawarkan terdapat 79 mikrogram folat. Angka ini merupakan 20% dari kecukupan asupan harian yang diperlukan oleh tubuh. Folat merupakan komponen penting bagi penyusunan DNA manusia. Nutrisi ini krusial bagi ibu hamil karena kecukupan asupan folat bisa mencegah terjadinya kelainan saraf pada calon buah hati. 

7. Sebagai sumber vitamin K
Selayaknya jenis sayuran cruciferous, sawi putih juga mengandung vitamin K walau tidak sebanyak kandungan vitamin K dalam kol. Vitamin K sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang karena berfungsi dalam aktivitas osteoblastik dalam sel tulang. Kecukupan vitamin ini akan membuat tulang Anda lebih kuat dan sehat, sekaligus mencegah terjadinya osteoporosis. Beberapa penelitian pun menyimpulkan vitamin K punya peran dalam pengobatan penyakit Alzheimer. Vitamin ini bekerja dengan menghambat kerusakan sel-sel saraf di otak. 

Meski begitu, perlu juga Anda ingat bahwa pasokan vitamin K tidak boleh terlalu banyak, terutama bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat pengecer darah. Pasalnya, vitamin K dalam jumlah banyak dapat menurunkan efek obat ini.

Guna mendapatkan manfaat sawi putih, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk segar maupun dimasak dan mencampurnya dalam berbagai hidangan. Jika ingin mengonsumsi sawi putih mentah, pastikan Anda mencucinya hingga benar-benar bersih. Langkah ini akan mengurangi risiko Anda untuk tertular kuman maupun penyakit.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."