CANTIKA.COM, Jakarta - Maudy Ayunda salah satu insan muda di panggung hiburan yang concern dengan dunia pendidikan. Usai menamatkan S1 jurusan Politics, Philosophy and Economics (PPE) di Stanford University, Inggris pada tahun 2016, Maudy diterima dua kampus bergengsi di awal Maret 2019 silam.
Maudy Ayunda sempat mengungkap kegalauannya pasca diterima di Harvard dan Stanford. Tapi kini, pemilik nama asli Ayunda Faza Maudya itu telah memulai hari-hari barunya di Stanford University mengambil program magister bisnis administrasi.
Ia mengungkapkan banyak alasan yang membuatnya memilih untuk belajar di Stanford University, di antaranya dekat dengan Silicon Valley dan yang terpenting ia bisa mendapat gelar gabungan, yakni MBA dan pendidikan.
Untuk berbagi kisahnya selama studi di Stanford, Maudy membuat vlog Maunya Maudy di saluran video Narasi Stories. Di episode kedua, penyanyi sekaligus aktris 24 tahun ini memperlihatkan keberangkatan dan perpisahan dirinya dengan keluarga di Jakarta. Ia juga membagikan bagaimana repotnya menyiapkan kamar baru di asrama.
Pemandangan dari dalam kamar asrama Maudy Ayunda di Universitas Stanford, Inggris. Instagram@maudyayunda
Maudy Ayunda memulai video dengan menampilkan ruang asrama di Stanford. “Hai guys, selamat datang di episode kedua Maunya Maudy. I'm here now, I'm in my dorm room right now. Excited banget sih mau memulai kelas, mau memulai orientasi. The trip to Palo Alto was really nice yang paling sedih sebenarnya perpisahan sama orang tua, perpisahan sama keluarga di airport.”
“I'm feeling weird about this whole things kayak bahkan baru kemarin aku kerja aja gitu di Jakarta ngeluarin single, terus sekarang udah di negeri lain dan bakal ngejalanin hidup yang completely different,” demikian Maudy menceritakan perasaannya jelang memulai kehidupan baru di Amerika Serikat seperti dikutip dalam keterangan resmi yang diterima Tempo.
Di vlog ini, Maudy Ayunda juga membagikan video perjalanan bersama adiknya mulai dari di Jakarta, penerbangan menuju Amerika, hingga tiba di Stanford University. Sejak diunggah 6 Oktober 2019, video ini telah disaksikan lebih dari 250 ribu warganet hingga 10 Oktober 2019.
