5 Bahan Alami untuk Redakan Sakit Tenggorokan, Termasuk Madu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat dilanda sakit tenggorokan tentu menimbulkan rasa nyeri dan kesulitan menelan makanan tentunya. Pada kasus-kasus yang tidak parah, ada beberapa cara alami mengatasi sakit tenggorokan yang bisa Anda lakukan di rumah.

Beberapa bahan alami yang ada di dapur Anda bisa digunakan untuk meredakan sakit ini, mulai dari madu, lemon, hingga minyak kelapa. Cara mengatasi sakit tenggorokan dengan bahan tersebut juga tak sulit, yakni cukup dengan mengonsumsi secara langsung, berkumur, atau mencampurkannya ke dalam bahan makanan.

Berikut beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan dengan bahan alami di rumah.

1. Mengonsumsi madu

Anda tentu sudah mengenai khasiat madu, untuk meredakan sakit tenggorokan yang mengganggu. Anda bisa langsung meminum madu beberapa sendok, atau mencampurkannya ke dalam teh hangat.

Penelitian ilmiah juga menemukan, mengonsumsi madu lebih efektif untuk meredakan batuk, dibandingkan dengan obat batuk komersial. Sebab, sering kali sakit tenggorokan juga disertai dengan batuk-batuk. Selain itu, ada pula ahli yang menyebutkan, madu merupakan pemulih luka yang baik, sehingga juga dapat mempercepat penyembuhan luka.

2. Menggunakan cuka apel

Cuka apel dikenal sebagai bahan yang bersifat antibakteri. Dengan sifat keasamannya, cuka apel dapat memecah lendir di tenggorokan, serta menghentikan penyebaran bakteri. Beragam penelitian membuktikan, cuka apel mampu melawan infeksi.

Jika sakit tenggorokan tiba-tiba melanda, cobalah larutkan 1-2 sendok teh cuka apel, ke dalam satu gelas air. Setelah itu, Anda bisa berkumur menggunakan larutan tersebut, serta menelannya sedikit.

Anda bisa mengulangi proses ini, 1-2 dua kali tiap jamnya. Pastikan Anda juga mengonsumsi air putih yang cukup, di antara jam-jam berkumur dengan larutan air cuka apel.

3. Memakai minyak kelapa

Anda bisa memanfaatkan minyak kelapa untuk meredakan sakit tenggorokan, selain sebagai bahan memasak. Sebab ternyata, minyak kelapa juga menyejukkan, karena mampu melumasi kelenjar lendir di tenggorokan.

Minyak kelapa pun bisa Anda tambahkan ke makanan lain, sebagai pereda sakit tenggorokan. Misalnya, dengan meneteskan satu sendok makan ke dalam sup, satu gelas teh hangat, atau ke satu cangkir cokelat hangat. Anda juga bisa meminum langsung satu sendok bahan makanan ini.

Ilustrasi jus lemon atau limun segar. shutterstock.com

4. Meminum air lemon

Anda juga bisa mengatasi sakit tenggorokan, dengan meminum air lemon yang kaya vitamin C, meningkatkan sistem imun, dan molekul antioksidan lain yang dapat mencegah penyakit.

Selain itu, lemon juga dapat meningkatkan produksi air liur. Peningkatan ini dapat membantu selaput lendir, untuk senantiasa berada dalam kondisi lembap.

Cobalah untuk mencampurkan perasan lemon, ke dalam air hangat. Untuk hasil yang maksimal, tambahkanlah madu atau air garam.

5. Berkumur dengan air garam

Anda mungkin sudah menjalankan kebiasaan berkumur air garam, untuk meredakan sakit gigi, sembari menunggu janji dengan dokter. Ternyata, berkumur dengan larutan air garam juga bisa dilakukan, sebagai cara mengatasi sakit tenggorokan.

Garam mampu mengurangi pembengkakan, dengan menarik air keluar dari jaringan tenggorokan. Tak hanya itu. Air garam juga dipercaya mampu membunuh mikroba, yang ada di saluran tersebut.

Untuk menerapkan cara ini, campurkan satu sendok teh garam, ke dalam satu gelas air hangat. Setelah mengaduknya, berkumurlah dengan larutan tersebut, satu kali setiap satu jam.

6. Berkumur dengan baking soda atau soda kue

Baking soda digunakan sebagai bahan pengembang kue, yang memiliki berbagai manfaat. Salah satu manfaat soda kue  yakni meredakan sakit tenggorokan.

Anda cukup mencampurkan 1/4 sendok teh soda kue ke dalam satu gelas air hangat, serta memasukkan 1/8 sendok teh garam. Kemudian, berkumurlah dengan larutan tersebut, tiga jam sekali.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."