5 Bentuk Alas Kaki yang Berisiko untuk Kesehatan Kaki, Kata Ahli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi slingback flats. (Glowsly)

Ilustrasi slingback flats. (Glowsly)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apa pilihan alas kaki Anda untuk rutinitas harian Anda? Sepatu hak tinggi, sneakers, slip on, wedges atau sandal datar. Selain sepatu hak tinggi yang dipakai dalam waktu lama, ternyata ada lima jenis alas kaki lainnya yang juga berisiko untuk kesehatan kaki, menurut ahli penyakit kaki. Dr. Miguel Cunha, DPM, pendiri Gotham Footcare di New York, Amerika Serikat, mengungkapkan pentingnya topangan yang kuat dari sol alas kaki agar tidak mengubah struktur tubuh saat berjalan dan tidak memberi beban berlebih pada anggota kaki mulai dari telapak kaki hingga betis.

Melansir laman Well and Good, berikut ini lima pilihan alas kaki yang harus dipikirkan ulang pemakaiannya.

1. Sandal jenis slide

Ilustrasi slide sandals. (Indosole)

Menurut Dr. Cunha hindari pemakaian sandal slide yang benar-benar rata di bagian solnya, sebab bentuk itu sama sekali tidak mendukung kaki dan memicu tertelungkup serta keruntuhan lengkungan. Alhasil bisa menyebabkan nyeri di bagian betis, nyeri lutut hingga sakit punggung. Oleh karena itu, bagi penggemar sandal slide, ia menyarankan memilih sol dengan ketebalan minimal 2 cm untuk mengurangi ketegangan pada tumit kaki dan mencegah risiko kesehatan yang dijelaskan sebelumnya.

2. Sock sneakers

Ilustrasi sock sneakers. (Nastygal)

Beberapa di antara kita pasti menggemari model alas kaki ini, sebab praktis tanpa harus ribet memakai kaus kaki lagi. Namun model sepatu ini tidak disarankan oleh Dr Cunha, “Alasannya sepatu ini tidak memberikan dukungan pada bagian atas dan luar kaki Anda, sehingga menyebabkan mudah keseleo pergelangan kaki."

3. Sandal atau sepatu bertali dengan sol tipis

Ilustrasi slingback flats. (Glowsly)

"Alas kaki ini adalah upgrade dari sandal jenis slide karena menambahkan tali di bagian belakang," tutur Dr. Cunha. "Sepatu dengan tali di bagian pergelangan kaki digambarkan menopang sepenuhnya pada kaki dan menghilangkan risiko munculnya jari kaki palu atau hammertoe. Kedengarannya bagus, bukan? Ternyata salah. Bagian sol yang datar juga bisa memicu masalah lengkung yang sama.

4. Boots koboi

Ilustrasi western cowboy boots. (Shoe Carnival)

"Sepatu ini bukan bentuk alami dari kaki sehingga jempol kaki bisa mengalami bunion atau suatu benjolan, memancing jari kaki palu atau hammertoe, dan mengiritasi neuroma, sejenis tumor jinak yang berhubungan dengan telinga dan saraf," tutur Dr. Cunha. Ia merekomendasikan untuk memilih sepatu boots ala koboi yang bentuk solnya kotak persegi atau lebar.

5. Ankle boots dengan hak tinggi

Ilustrasi ankle boots with stilettos. (Amazon)

“Semakin tinggi tumit, semakin pendek pula langkahnya. Berarti lebih banyak tekanan diletakkan pada bola kaki Anda. Hal ini menghilangkan pusat gravitasi Anda sehingga  membuat tekanan yang tidak perlu pada lutut dan punggung bagian bawah,” tukas Dr. Cunha. Untuk pencinta alas kaki ini, Dr. Cunha merekomendasikan batas toleransi tinggi hak sepatu tidak boleh lebih dari 1,5 inchi atau 3,8 cm.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."