Iriana Jokowi Belanja Tas Hingga Gamis di Pasar Beringharjo

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Iriana Jokowi memborong beberapa barang di Pasar Beringharjo. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Iriana Jokowi memborong beberapa barang di Pasar Beringharjo. TEMPO/Pribadi Wicaksono

IKLAN

CANTIKA.COMYogyakarta - Sebagai Ibu Negara, gerak-gerik Iriana Jokowi selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Terlebih lagi di momen belanja, tentu para perempuan Indonesia tertarik mencari tahu apa saja yang dibeli istri Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini. 

Pada hari Jumat sekitar pukul 08.45 WIB, Iriana Jokowi mendatangi Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Ia didamping istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla juga istri Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Tri Kirana Muslidatun serta permaisuri Wakil Gubernur DIY, Raja Pakualam X.

Mereka berjalan kaki dari Kompleks Istana Gedung Agung Yogyakarta, lalu menyusuri pasar yang sudah ramai sesak pedagang dan pengunjung. Sebelum memasuki Pasar Beringharjo, Iriana dan rombongan singgah sejenak di kompleks pedagang kaki lima (PKL) unit 37 atau bagian depan Beringharjo setelah seorang pedagang, Maryono spontan menawari dagangan kausnya.

"Monggo mampir Bu, ini kaus-kaus anak, sayang cucu Bu," ujar Maryono tanpa malu malu yang disambut senyum ramah Iriana. Iriana spontan juga menjawab. "Iya, sayang cucu, ada nggak gambar wayang?" ujar Iriana sambil bersama Mufidah Kalla melihat-lihat koleksi dagangan Maryono.

Keduanya lalu kompak memilih kaos warna hitam. Iriana memilih kaus bergambar wayang, sedangkan Mufidah memilih kaus gambar andong. Meski kaus itu harganya dibanderol Maryono sama dengan pembeli lain, yakni Rp 35.000, namun Iriana membayarnya Rp 50.000. Sedangkan Mufidah membeli dua potong kaus, karena cucunya ada dua orang dengan harga Rp 100.000.

“Kata Ibu (Iriana) tadi cari kaus wayang biar cucunya seneng wayang,” ucap Maryono. Memasuki komplek Beringharjo, Iriana dan rombongan melanjutkan berburu lebih banyak barang. Misalnya di lapak Tutik Deddy, yang berada dekat pintu masuk pasar sisi barat, Iriana membeli dua baju gamis warna biru dan cokelat.

“Ibu tadi membeli dua gamis, buatan Pekalongan, harganya Rp 100 ribu per biji,” ujar Tutik, pemilik lapak Tutik Deddy. Tutik mengatakan Iriana saat membeli baju gamis itu tak menawar harga.

“Saya juga tak menaikkan harganya walaupun yang beli Ibu Negara,” ujar Tutik yang gembira dengan kunjungan Iriana ke tokonya itu. “Semoga tambah laris ke depan dagangan saya setelah dibeli bu Jokowi, soalnya ini memang lagi musim sepi kunjungan,” tutur Tutik.

Selain itu, Iriana juga mampir ke kios Batik Sunaryo, produsen batik merek Aspari Pajangan Bantul di Pasar Beringharjo. Karyawan Batik Aspari, Nancy Retno menuturkan Iriana memborong tiga potong blus batik cap seharga Rp 135.000 per potongnya.

“Bu Iriana tadi beli batik motif Parang dan Kawung, tapi yang ada gambar wayangnya,” kata Nancy. Nancy menduga blus itu diborong Iriana untuk orang-orang yang ikut mengawalnya. Karena Iriana meminta satu ukuran untuk dirinya sendiri dan ukuran dua lainnya untuk para pengawal.

Namun tak semuanya dibeli Iriana. Misalnya saat mampir ke kios Soenardi, Iriana sempat melihat beberapa motif saja, namun kemudian melewatinya. Iriana kemudian singgah di toko tas kulit Mimo. Ia membeli sebuah tas kecil seharga Rp 300 ribu yang diproduksi perajin asal Kaliurang Sleman.

“Tadi sempat mau milih yang gede, tapi ternyata kebesaran, akhirnya ibu milih yang kecil,“ ujar Dini Suryaningtyas, pemilik toko tas Mimo Beringharjo. Dini senang sekali karena Irana menjadi pembeli pertama hari itu di kiosnya, “Semoga jadi penglaris sudah dibeli bu Iriana,” ungkap Dini sumringah.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."