Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wisata Kuliner Jadul di Pasar Kangen Yogyakarta

foto-reporter

Reporter

google-image
Gelaran Pasar Kangen Yogyakarta. Dok. Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Gelaran Pasar Kangen Yogyakarta. Dok. Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Festival lokalitas Pasar Kangen Yogyakarta bisa menjadi destinasi bagi warga atau wisatawan di akhir pekan ini. Diselenggaran dari 19 hingga 23 Juni 2025, festival ini menghadirkan sederet kuliner hingga cenderamata khas jaman dulu atau jadul dari Yogyakarta dan berbagai daerah sekitarnya. Bertempat di sentra baru UMKM yakni Teras Malioboro, Kampung Beskalan, Kota Yogyakarta, festival ini bisa disambangi mulai pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.

Warga maupun wisawatan bisa bernostalgia dengan beragam kuliner jadul yang disediakan berbagai tenant. Sembari menikmati berbagai atraksi dan hiburan seni yang juga dibalut dalam nuansa klasik khas zaman dulu. 

"Di ajang Pasar Kangen ini, ada lebih dari 50 stan kuliner tradisional yang menampilkan hidangan legendaris," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta  Srie Nurkyatsiwi, Rabu 18 Juni 2025.

Kuliner lokal semacam tiwul, cenil, apem, wedang uwuh, hingga limun jadul akan membawa pengunjung pada kehangatan rasa masa lalu dalam event yang mengusung tajuk "Kangen Dolan Teras Malioboro" itu.

Tak perlu khawatir kegerahan. Ada ruang terbuka nan nyaman untuk menikmati waktu sore hingga malam hari di Teras Amphitheater yang menjadi ruang outdoor Teras Malioboro. 

Di panggung nyaman inilah setiap harinya saat sore hingga malam, akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni yang memanjakan mata dan telinga. Mulai musik angklung, keroncong, hingga akustik dari komunitas lokal tampil secara bergiliran.

"Jadi setelah puas berburu kuliner dan jajanan tempo dulu di Pasar Kangen, pengunjung bisa langsung menikmati sajian pertunjukan ini secara gratis," kata Srie.

Bagian dari Memperkenalkan Lokasi Baru

Ajang Pasar Kangen ini sengaja dipusatkan di Teras Malioboro yang berada di Kampung Beskalan, untuk mem-branding lokasi baru dari para pedagang kaki lima yang sebelumnya direlokasi dari utara Gedung DPRD DIY. Di Malioboro saat ini terdapat tiga area Teras Malioboro yang semuanya menjadi pusat kuliner dan cenderamata, yaitu Teras Malioboro yang berada di sisi barat atau seberang Pasar Beringharjo, Teras Malioboro di Kambung Beskalan, dan Teras Malioboro di Kampung Ketandan.

"Ajang Pasar Kangen kali ini merupakan kolaborasi antara Teras Malioboro sebagai pusat wisata belanja dan event Pasar Kangen Jogja yang terkenal dengan keragaman kuiliner unik dan jadul khas-nya," kata Srie.

Adapun Hellen Phonica, panitia yang juga Kepala Balai Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi dan UKM DIY mengatakan lewat Pasar Kangen Yogyakarta, tenant-tenant di komplek Teras Malioboro bisa mendapatkan manfaat optimal. "Mereka terlibat langsung dan bisa melakukan pengamatan terhadap jalannya acara, menyerap berbagai ilmu, mulai dari cara penyajian dan keunikan produk, kreativitas dalam dan seni dalam promosi, hingga bagaimana menciptakan daya tarik khas seperti yang ditampilkan di Pasar Kangen," tandasnya. (SRP)

Pilihan Editor: 7 Rekomendasi Wisata di Yogyakarta selain Candi Prambanan dan Malioboro

PRIBADI WICAKSONO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement