Dua Lipa Membatasi Media Sosial demi Kesehatan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mila Novita

google-image
Dua Lipa (Instagram @dualipa)

Dua Lipa (Instagram @dualipa)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dua Lipa tidak anti media sosial. Ia memiliki akun Instagram dan Twitter yang cukup aktif. Namun, ia mengaku membatasi diri menggunakan media sosial untuk melindungi kesehatan mentalnya. 

Hal itu diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan British Vogue belum lama ini. Penyanyi 24 tahun itu menjelaskan bagaimana dia menjaga kesejahterannya dan menghadapi tekanan yang sering kali datang dengan popularitas. Selain karena dukungan teman-teman dan keluarganya, pelantun “New Rules” ini membatasi waktu menggunakan aplikasi seperti Instagram dan Twitter.

Media sosial ada untuk generasi saya, jadi bagi saya sangat menyenangkan untuk mengirim gambar, tweet, dan pembaruan. Tetapi saya juga menerima banyak reaksi karena berbicara tentang hal-hal politik yang dekat dengan hati saya,” kata dia.

Kadang-kadang dia menghapus aplikasi media sosial karena sering membuatnya gelisah, tapi ia selalu kembali lagi karena penggemarnya. "Mereka adalah alasan mengapa saya mengunduh aplikasi lagi, sehingga saya dapat berbicara dengan mereka. Itu adalah fondasi tempat kami membangun semuanya,” ujar dia seperti dikutip The Independent, Senin, 2 September 2019.

Menurut dia, banyak penggemarnya yang sudah mengerti kebiasaannya ini. Ia pernah menerima pesan yang isinya ungkapan kerinduan. “Kami tahu Anda perlu waktu lama dari Twitter, kami hanya ingin memberi tahu Anda bahwa kami merindukanmu,” kata dia menirukan isi pesan tersebut.

Jadi, menurut dia, media sosial tidaklah salah. Yang diperlukan hanyalah menemukan keseimbangan.

Ini bukan pertama kalinya Dua Lipa berbicara tentang dampak negatif media sosial terhadap kesejahteraan masyarakat. Pada Februari, penyanyi "One Kiss" berseru "toxic a ** behaviour" di Twitter, setelah ia melihat unggahan yang membandingkan dua penampilan fisik wanita di timeline-nya.

Penyanyi itu lalu meminta 2,85 juta pengikutnya untuk menyebarkan lebih banyak kebaikan. "Terlalu banyak kebencian di satu tempat. Kita senang sekali berbicara tentang feminisme dan persaudaraan, tetapi semuanya sepertinya hanya untuk mendapatkan pengaruh," kata Dua Lipa. "Mungkin membuat perbedaan dalam kehidupan seseorang menjadi lebih baik."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."