5 Tips Kurangi Kecanduan Media Sosial

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock

Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam seharian ini, coba hitung berapa kali kamu mengecek akun media sosial mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, Path, dan lainnya. Kalau dikumpulkan, bisa jadi jumlah durasi mengecek media sosial telah 'memakan' sepertiga atau setengah waktu tidurmu.

Baca juga:
Kiat Agar Tak Jadi Budak Media Sosial ala Tatjana Saphira
Istri Ernest Prakasa, Meira Anastasia Galau Gara - gara Netizen

Dengan fenomena itu, tak heran jika muncul anggapan ada orang yang kecanduan media sosial. Menurut penelitian Pew Research Center, mereka yang berusia di atas 55 tahun lebih mungkin hidup tanpa media sosial. Sebaliknya, yang berusia 18 - 24 tahun tak bisa hidup tanpa media sosial. Dan persentase orang yang menyatakan sulit melepaskan diri dari media sosial terus meningkat.

Tak semua orang bisa menghindari arus teknologi yang berkembang pesat. Ketika sebagian orang memiliki akun media sosial, tentu orang yang tidak memilikinya akan disebut ketinggalan zaman. Namun demikian, banyak riset menunjukkan sisi negatif dari kecanduan media sosial, salah satunya meninggalkan dunia nyata yang dihadapi sehari-hari.

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com

Supaya kita tetap realistis dan bijaksana dalam menggunakan media sosial, ikuti tips berikut ini:

1. Bersosialisasi dalam kehidupan nyata
Sebagian besar orang punya dan memakai media sosial untuk bersosialisasi, tapi kamu juga harus melakukannya dalam kehidupan nyata. Orang yang bersosialisasi lebih banyak dalam kehidupan nyata cenderung tentu memiliki lebih sedikit waktu di dunia maya.

2. Pikir sebelum unggah
Baru saja mendapat informasi yang pasti bikin heboh jagat lingkaran pertemananmu. Tapi sebelum meneruskan informasi tersebut, pikirkan dulu apakah info yang kamu terima benar adanya atau jangan-jangan fitnah. Sebelum jadi bumerang, pikir lagi sebelum memposting sesuatu di akun media sosialmu.

3. Lebih baik telepon ketimbang chatting
Berbincanglah lewat telepon daripada mengirim pesan teks. Lakukanlah dengan cara lama karena kamu akan mendengar suaranya, mengetahui intonasinya, dan membayangkan bagaimana ekspresi emosi yang tercermin melalui suaranya tanpa memakai emoji. Bicara secara langsung akan melatih keterampilan sosialmu.

4. Tetapkan hari tanpa media sosial
Beranikah kamu berhenti mengecek akun media sosial pada waktu-waktu tertentu, misalnya di akhir pekan atau saat makan, atau 2 jam sebelum tidur. Jika kamu lulus dalam ujian ini, bisa dipastikan kamu tak akan kecanduan media sosial lagi.

5. Jalani hidupmu, bukan hidup mereka
Jika kamu cukup sibuk dengan kehidupanmu sendiri, maka tak ada waktu untuk terlalu peduli dengan urusan orang lain. Tak perlu ikut-ikutan berkomentar pada sesuatu hal yang tidak esensial dalam hidupmu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."