5 Manfaat Kesehatan Sauna, Termasuk Menurunkan Risiko Stroke

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mila Novita

google-image
Ilustrasi wanita sedang sauna. ruefa.sk

Ilustrasi wanita sedang sauna. ruefa.sk

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak pusat kebugaran yang memiliki fasilitas sauna. Sayangnya kebanyakan orang malas memanfaatkannya. Padahal sauna bukan sekadar mengeluarkan keringat di dalam ruangan tertutup. Banyak manfaat kesehatan sauna yang bisa Anda dapatkan. Penduduk Finlandia yang terkenal sebagai penduduk paling bahagia di dunia sangat menyukai aktivitas ini, bahkan mereka memiliki sauna sendiri di rumah.

Berikut lima manfaat kesehatan dari sauna, seperti dikutip dari Times of India, Senin, 2 September 2019.

1. Menjaga tekanan darah

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension mengungkapkan bahwa orang yang melakukan sauna empat hingga lima kali seminggu berisiko 50 persen lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan dengan orang yang ke sauna hanya sekali seminggu. Alasannya, suhu tubuh naik akan membuka pembuluh darah sehingga  berfungsi lebih baik.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Menghabiskan waktu di sauna bisa menjadi lebih baik selama musim hujan dan flu. Satu sesi sauna 15 menit dapat meningkatkan jumlah sel darah putih, limfosit, neutrofil, dan basofil Anda. Penelitian mengatakan, stres yang ditimbulkan tubuh Anda akibat panasnya sauna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Menjaga kesehatan mental

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mandi sauna meningkatkan keseimbangan sistem saraf otonom jantung. Hal ini menyebabkan peningkatan tonus vagal dan penurunan tonus simpatis dan variabilitas detak jantung yang lebih baik. Semua ini berarti sesi sauna dapat menghasilkan relaksasi tubuh dan kiran. Artinya, menggunakan sauna dapat mengurangi risiko gangguan mental. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut perlu mengonfirmasi hal itu.

4. Sama dengan latihan

Para peneliti dari Jerman menemukan bahwa sesi sauna 25 menit sama melelahkannya dengan olahraga ringan. Dalam penelitian ini, denyut jantung dan tekanan darah peserta diukur. Ditemukan bahwa kedua parameter naik di sauna dan kemudian turun di bawah garis dasar sesudahnya. Kenaikan kedua parameter ini sama dengan mengendarai sepeda statis pada intensitas sedang. Panas membuat jantung bekerja keras seperti saat berolahraga.

5. Menurunkan risiko stroke

Menurut sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan di Journal Neurology, pria dan wanita yang melakukan sesi sauna 4 dan 7 setiap minggu memiliki kemungkinan 61 persen lebih kecil terserang stroke daripada orang-orang yang pergi ke sauna hanya sekali seminggu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."