8 Rutinitas yang Wajib Dilakukan Agar Gigi Tetap Sehat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mempunyai gigi yang sehat tidak hanya berdampak pada kesehatan jasmani, tapi juga mempengaruhi kepercayaan diri. Dengan gigi yang sehat tentu tak ragu untuk memberikan senyuman atau keleluasaan saat berbicara. Untuk mendapatkan gigi yang sehat wajib diiringi rutinitas perawatan gigi yang benar. Dengan perawatan yang tepat, maka ikut mencegah terjadinya masalah pada gigi. Di antaranya plak gigi, gigi berlubang, penyakit gusi, hingga akar gigi hitam akibat pembusukan.

Berikut ini sejumlah rutinitas perawatan agar gigi tetap sehat, bersih, dan bebas kuman.

1. Menyikat gigi dengan benar

Cara menyikat gigi sangatlah penting untuk diperhatikan. Menyikat gigi dengan cara yang salah sama buruknya dengan tidak menyikat gigi. Ketika menyikat gigi, buatlah gerakan memutar yang lembut untuk menghilangkan plak.

2. Menggunakan pasta gigi fluoride

Ketika membeli pasta gigi, sebaiknya Anda memilih pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan fluoride dapat menjadi pertahanan utama terhadap kerusakan gigi karena bekerja melawan kuman yang menyebabkan pembusukan dan memberi perlindungan pada gigi.

3. Membersihkan dengan obat kumur

Obat kumur bukan hanya dapat menyegarkan mulut, namun juga memiliki berbagai manfaat. Di antaranya obat kumur dapat mengurangi jumlah asam dalam mulut, membersihkan daerah yang sulit disikat di dalam dan sekitar gusi, serta meremajakan kembali gigi. 

4. Membersihkan lidah

Plak juga dapat menumpuk di lidah. Bukan hanya dapat menyebabkan bau mulut, namun juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya. Bersihkan lidah menggunakan sikat gigi setiap kali Anda menyikat gigi.

5. Jangan tidur tanpa menyikat gigi

Menyikat gigi disarankan setidaknya dua kali sehari. Akan tetapi, masih banyak orang yang malas untuk menyikat gigi di malam hari. Padahal menyikat gigi sebelum tidur dapat menghilangkan kuman dan plak yang menumpuk sepanjang hari.

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com

6. Menggunakan benang gigi atau flossing

Flossing bukan hanya dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di antara gigi. Namun, juga untuk mencegah terbentuknya plak, bau mulut, dan sakit gigi. Anda dapat melakukan flossing sekali sehari.

7. Membatasi konsumsi makanan manis dan asam

Gula dapat berubah menjadi asam di mulut dan kemudian mengikis enamel gigi. Enamel gigi merupakan lapisan luar gigi yang melindungi gigi dari kerusakan. Makanan yang mengandung banyak gula dan asam bisa memicu terjadinya gigi berlubang, sehingga dalam mengonsumsinya perlu dibatasi.

8. Rutin berkonsultasi ke dokter gigi

Berkonsultasi ke dokter gigi minimal dua kali dalam setahun. Dokter gigi akan memeriksa gigi, gusi dan mulut Anda. Selama pemeriksaan gigi rutin, dokter juga akan membersihkan gigi, menghilangkan plak dan karang yang mengeras.

Dokter gigi akan menggunakan alat khusus yang disebut dengan scaler untuk mengikis dan mengeluarkan karang gigi Anda. Lalu, dokter akan menggosok gigi Anda menggunakan sikat karet yang berputar untuk menghilangkan plak atau noda yang tersisa.

Selain itu, dokter gigi juga akan memeriksa tanda-tanda gigi berlubang, penyakit gusi, kanker mulut hingga masalah kesehatan mulut lainnya yang mungkin terjadi. Terkadang diperlukan pula rontgen gigi untuk memeriksa gigi berlubang, pembusukan, hingga penyakit gusi.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."