5 Cara Simpel Orang Tua Menjalin Ikatan dengan Bayi Baru Lahir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock

Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejak awal kelahiran penting bagi orang tua untuk menjalin ikatan atau bonding dengan bayi. Sebab beragam manfaat bonding di antaranya buah hati merasa tenang dan aman saat di dekat orang tuanya. Berikut ini beberapa cara simpel yang bisa dilakukan orang tua untuk menciptakan bonding dengan bayi yang baru lahir seperti dikutip dari laman Times of India.   

Sentuhan kulit ke kulit

Gendong bayi baru lahir sesering mungkin dan dekatkan ke dada Anda. Sentuhan kulit ke kulit atau skin to skin ini membantu kelancaran ritme detak jantung dan pernapasan bayi Anda. Skin to skin tidak hanya bermanfaat bagi bayi baru lahir, tetapi juga membuat orang tua lebih tenang dan percaya diri.

Nikmati tidur bersama bayi

Jika bayi sudah tertidur di pangkuan atau dada Anda, jangan langsung pindahkan ke dalam boks. Nikmati momen itu sembari memeluk atau mengelus bagian belakang tubuhnya secara lembut. Anda juga bisa bersenandung lagu tidur.

Berbicara pada bayi

Masa-masa awal mengasuh bayi sangat luar biasa dan menantang. Jika pasangan tidak bisa selalu menemani Anda atau merasa kesepian, ajak bicara bayi Anda. Walaupun bayi belum memahami sepenuhnya apa yang Anda katakan, pasti akan terasa luar biasa memiliki sahabat kecil yang tidak membagikan rahasia Anda.

Memahami tangisan

Karena bayi Anda belum bisa berkomunikasi menggunakan kata-kata dan kalimat, penting untuk memahami isyarat dan memahami apa yang bayi katakan dengan menangis. Setiap tangisan bayi memiliki arti yang berbeda-beda, mulai dari lapar sampai rewel karena kelelahan.

Bernyanyilah

Bagi bayi, tidak ada suara yang lebih menenangkan daripada suara seorang ibu. Anda bisa nyanyikan lagu pengantar tidur atau lagu favorit Anda.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."