Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari, Jaga Kelembapan Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita sedang mandi. shutterstock.com

Ilustrasi wanita sedang mandi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mandi air hangat di pagi hari sering dipilih beberapa orang dengan alasan untuk menyegarkan tubuh saat beraktivitas. Atau ingin menghangatkan tubuh jika tidur di ruangan atau tempat dingin. Tapi tahukah Anda bahwa mandi dengan air dingin, atau mandi ala Skotlandia, memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengejutkan yang bisa Anda dapat.

Aktris Hollywood Katherine Hepburn adalah penggemar mandi air dingin. Menurut laporan laman New York Times, dia mulai melakukannya setiap hari setelah didorong oleh Dr. Thomas Norval Hepburn, seorang ahli urologi dan perintis dalam kebersihan sosial. Aktris itu mengatakan dengan mandi air dingin, ia memiliki tingkat energi yang tinggi untuk kegiatan sehari-harinya.

Dikutip dari laman Medical News Daily, berikut beberapa manfaat yang didapat dari mandi air dingin.

1. Meningkatkan energi di pagi hari

Air dingin yang mengalir di seluruh tubuh akan meningkatkan asupan oksigen. Dengan demikian, ini akan meningkatkan detak jantung dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Dampaknya tubuh akan memiliki energi alami yang lebih tinggi di pagi hari.

2. Memperbaiki kulit dan rambut

Air hangat cenderung membuat kulit kering, jadi lebih baik menggunakan air dingin untuk mempertahankan kelembapan kulit dan rambut. Air dingin juga membuat kutikula dan pori-pori kulit tertutup sehingga mencegah kotoran masuk.

Jessica Krant, dokter kulit bersertifikat, mengatakan kepada The Huffington Post bahwa air dingin atau suam-suam kuku dapat membantu kulit kehilangan minyak alaminya. Ingat, air dingin hanya untuk sementara mengencangkan kulit karena menyempitkan aliran darah, tetapi tidak mengecilkan pori-pori.

Manfaat selanjutnya...

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."