World Breastfeeding Week, Pentingnya ASI dan Menyusui untuk Bayi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi menyusui. MomJunction

Ilustrasi menyusui. MomJunction

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - World Breastfeeding Week dirayakan setiap tanggal 1 sampai 7 Agustus di seluruh dunia. Pekan menyusui tentu ini mengingatkan kembali para ibu pentingnya menyusui dalam mengoptimalkan tumbuh kembang untuk anak dan menjaga kesehatan ibu.

ASI merupakan nutrisi ideal dan satu-satunya makanan yang dibutuhkan bayi pada bulan pertama kehidupannya. Komposisi ASI paling sempurna, baik secara kualitas maupun kuantitas, dan memiliki berbagai keunggulan yang dapat menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.

Berikut ini berbagai keunggulan ASI untuk tumbuh kembang si kecil:

  • Kaya akan asam amino, AA, DHA, vitamin A, D, E, K, B-karoten, dan mineral seperti kalsium, magnesium, natrium, kalium, posfor, dan sulfur yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi.
  • Dilengkapi dengan hormon dan enzim yang membantu pencernaan bayi.
  • Kandungan nutrisi dalam ASI dapat berubah-ubah sesuai dengan usia dan pertumbuhan anak.
  • ASI dapat melindungi si kecil dari berbagai penyakit, karena mengandung sel-sel imun seperti immunoglobulin yang mencegah anak dari infeksi telinga, infeksi pernapasan, infeksi saluran cerna, infeksi saluran kemih, penyakit kulit seperti eksim.
  • Menurunkan risiko terkena penyakit metabolik ketika dewasa nanti.

Dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah, Jakarta, Yovita Ananta, menjelaskan ASI tak hanya bermanfaat untuk bayi, kegiatan menyusui pun juga memberikan banyak manfaat untuk bayi, dan sang ibu. “Menyusui dapat membantu menurunkan berat badan setelah kehamilan, menjaga kesehatan mental dan fisik, menurunkan risiko depresi setelah persalinan, sebagai kontrasepsi alami, menguatkan tulang, hingga menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker payudara,” kata Yovita, dalam keterangan resmi.

Namun yang tak kalah pentingnya, menyusui mampu menguatkan hubungan antara ibu dan anak. Proses menyusui berlangsung secara alami, tapi memang tidak semua ibu dan bayi langsung lancar menjalani proses ini. “Perlu beberapa strategi agar dapat sukses menyusui secara eksklusif selama enam bulan, misalnya pengetahuan tentang ASI dan menyusui secara komprehensif,” ujar Yovita. Dia juga mengingatkan untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi untuk mendukung Anda selama menyusui.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."