Cara Alami Mengatasi Nyeri Sendi pada Ibu Hamil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perubahan yang terjadi selama masa kehamilan tak jarang menimbulkan nyeri sendi. Hal ini wajar dialami ibu hamil. Misalnya kenaikan berat badan membuat tekanan yang diberikan pada sendi-sendi tubuh pun akan meningkat.

Tak hanya perubahan pada tubuh, nyeri sendi pada ibu hamil juga bisa muncul akibat peradangan pada sendi atau arthritis. Kondisi ini bisa diatasi, baik secara alami maupun dengan obat. Cara alami dianggap langkah paling aman untuk mengatasi nyeri sendi. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan. 

#1. Rutin olahraga
Dengan rutin berolahraga, maka kemampuan gerak tubuh dan kelenturan sendi akan tetap terjaga. Sehingga, akan membantu meredakan sekaligus mencegah nyeri sendi selama masa kehamilan. Jenis olahraga yang dilakukan, tentu juga harus disesuaikan. Olahraga ringan seperti yoga, jalan santai dan berenang bisa menjadi pilihan untuk ibu hamil.

#2. Kompres dengan air panas atau air dingin
Mengompres sendi yang nyeri dengan air dingin dapat membantu meredakan nyeri yang dirasakan. Anda dapat mengompres sendi dengan membungkus es batu menggunakan handuk. Selain itu, Anda juga bisa mandi menggunakan air hangat atau mengompres sendi yang nyeri menggunakan handuk yang sudah direndam di air hangat atau dengan menggunakan bantal pemanas. Hal ini dapat membantu mengendurkan sendi-sendi yang kaku.

#3. Pijat dan akupuntur
Cara alami lain yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri sendi pada ibu hamil adalah dengan pijat atau akupuntur. Pijat dapat membantu mengatasi rasa nyeri yang timbul dan mengendurkan sendi-sendi yang kaku. Gerakan-gerakan pijat yang dilakukan diharapkan dapat membantu ibu hamil bergerak dengan lebih leluasa dan tidak sakit saat berjalan. Selain itu, akupuntur juga disebut memiliki efek yang sama.

Namun, perlu diingat bahwa sebelum melakukan perawatan ini, ibu hamil perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter agar terhindar dari risiko-risiko yang bisa membahayakan ibu dan bayi.

#4. Konsumsi omega-3
Omega-3 dipercaya dapat membantu meredakan nyeri sendi dan sendi yang kaku. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 seperti ikan dan kacang kedelai.

#5. Istirahat yang cukup
Satu hal yang tidak kalah penting bagi ibu hamil yang mengalami nyeri sendi adalah istirahat. Anda bisa mencoba melakukan beberapa gerakan relaksasi dan memposisikan kaki agak sedikit naik saat tidur untuk membantu meredakan nyeri di lutut dan pergelangan kaki.

Jika cara-cara alami di atas tidak juga membantu meredakan nyeri sendi, maka mengonsumsi obat pereda nyeri dapat menjadi pilihan. Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak dapat mengonsumsi sembarang obat. Secara umum, obat ringan seperti paracetamol dianggap masih aman. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter mengenai dosis yang aman untuk mengatasi kondisi ini.

 

Anda juga bisa berkonsultasi mengenai kondisi ini saat kontrol rutin dengan dokter. Namun, apabila rasa nyeri yang dialami cukup parah, maka segeralah memeriksakannya ke dokter. Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila nyeri telah dirasakan lebih dari 2 minggu. Nyeri timbul di punggung dan disertai dengan kesulitan buang air kecil dan perdarahan pada vagina, demam, atau sensasi kesemutan pada anggota badan.

Untuk mencegah nyeri sendi pada ibu hamil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti tetap aktif saat hamil. Rutinlah berolahraga ringan dengan berenang, bersepeda, dan perbanyak jalan kaki. Jaga kenaikan berat badan. Ibu hamil pasti akan mengalami berat badan, namun jika berlebihan maka akan mengakibatkan nyeri sendi. Gunakan sepatu yang nyaman. Pilih alas kaki yang tidak menggunakan hak atau sepatu datar untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu, hindari kegiatan yang bisa memicu nyeri sendi. Kegiatan tersebut antara lain berdiri terlalu lama dan mengangkat barang yang terlalu berat.

 
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."