Mengenal Batuk Rejan, Apa Gejala dan Bagaimana Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi batuk. health24.com

Ilustrasi batuk. health24.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Batuk bisa bermacam-macam bentuknya. Ada batuk kering, batuk berdahak, ada pula batuk rejan. Mengutip laman sehatq, batuk rejan atau pertusis adalah kondisi yang mempengaruhi saluran pernapasan bayi dan anak-anak. Batuk rejan mengacu pada infeksi saluran pernapasan bagian atas yang menyebabkan batuk.

Batuk rejan berawal dari flu biasa. Namun ketika terjadi peradangan atau inflamasi, batuk akan semakin menjadi. Biasanya batuk rejan sangat mengganggu di malam hari. Efak lain dari batuk ini adalah demam, suara serak, dan muncul suara saat bernapas.

Batuk rejan umumnya disebabkan oleh infeksi virus parainfluenza. Virus ini tersebar melalui udara. Partikel virus dalam udara juga dapat berkembang pada mainan dan permukaan lainnya. Jika bayi dan anak-anak menyentuh permukaan yang terkontaminasi, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut, maka kemungkinan besar infeksi akan terjadi.

Pengobatan batuk rejan dapat dilakukan di rumah. Caranya, usahakan bayi tenang alias tidak menangis karena tangisan akan memperburuk obstruksi pernapasan. Yang dilakukan untuk mendiagnosa batuk rejan adalah melakukan pemeriksaan di bagian dada, tenggorokan, dan mengamati pernapasan melalui tes X-ray.

Untuk mencegah batuk rejan sejatinya sama seperti pencegahan penyakit pada umumnya. Rajinlah mencuci tangan dan jauhkan bayi dan anak-anak dari siapapun yang sedang sakit. Ajarkan pula anak-anak agar menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

Berikut ini gejala batuk rejan:
- Mengeluarkan suara saat menghirup dan menghembuskan napas.
- Sulit menelan
- Anak jadi lebih rewel, gelisah, lesu, dan lelah daripada biasanya
- Anak bernapas lebih cepat dari biasanya
- Kesulitan bernapas
- Kulit di sekitar hidung, mulut, dan kuku menjadi biru atau keabu-abuan

Baca: Kenali Jenis Batuk dan Cara Memilih Obat yang Tepat

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."