Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setop Eksfoliasi Berlebihan! Ini Dampaknya untuk Kulit Wajah

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock

Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock

Advertisement

CANTIKA.COM, JakartaEksfoliasi atau pengelupasan kulit secara teratur sangat penting. Ini membantu membersihkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.

Dokter spesialis kulit, dr. Hafiza Fikri Fadel menjelaskan pentingnya melakukan eksfoliasi kulit dengan bijak agar tetap sehat dan tidak mengalami kerusakan. Terlalu sering melakukan eksfoliasi bisa membuat kulit wajah menjadi kering, kemerahan, bahkan terasa kencang atau tertarik setelah mencuci wajah jadi tanda bahwa kulit telah over-eksfoliasi. 

Ia menjelaskan bahwa secara alami, kulit akan mengalami regenerasi atau pergantian sel-sel di lapisan terluar (epidermis) setiap 28 hingga 40 hari.  "Kulit lama akan tergantikan dengan yang baru dalam rentang waktu tersebut. Dalam proses ini, penggunaan produk tertentu dapat membantu mempercepat eksfoliasi atau pembaruan sel kulit," ucap dr. Fiza dalam talkshow dan peluncuran of Wardah Aloe Cica Hydramild Face Wash di Jakarta, Jumat, 1 Agustus 2025. 

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengungkap bahwa  menekankan bahwa penggunaan produk eksfoliasi sah-sah saja, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan. Idealnya, produk eksfoliasi juga sebaiknya memiliki fungsi tambahan untuk menyiapkan dan melindungi lapisan kulit baru setelah proses pengelupasan terjadi.

Dengan pendekatan ini, kelembapan alami kulit bisa tetap terjaga dan kulit tidak kehilangan hidrasi pentingnya. Eksfoliasi yang tepat memang dapat memberikan hasil positif, seperti kulit yang tampak lebih cerah dan halus berkat pembersihan mendalam pada pori-pori.

Namun demikian, dr. Fiza mengingatkan bahwa pemilihan produk harus disesuaikan dengan kondisi dan karakter kulit masing-masing, karena setiap orang memiliki kebutuhan kulit yang berbeda.

Inovasi Wardah untuk Pembersih Wajah

Talkshow dan peluncuran Wardah Aloe Cica Hydramild Face Wash yang dihadiri Refal Hady dan dermatologist, dr. Hafiza Fikri Fadel/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Wardah menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Wardah Aloe Cica Hydramild Facial Wash dengan Low pH Formula yang secara khusus dapat menjawab kebutuhan kulit masyarakat Indonesia. Diperkaya dengan Centella Asiatica (Cica), Aloe Vera, dan Panthenol, produk ini tidak hanya membersihkan secara lembut, tapi juga menjaga skin barrier dan menghidrasi kulit secara menyeluruh. 

Formulasi Wardah Aloe Cica Hydramild Facial Wash diperkaya dengan tiga hero ingredients utama: Centella Asiatica (Cica), Aloe Vera, dan Panthenol. Ketiga kandungan ini bekerja sebagai anti-inflamasi, soothing agent, serta pelembab yang membantu menenangkan kulit dan mempertahankan hidrasi kulit. 

Kenza Luthfiani, Brand Building Wardah Cleanser mengatakan terobosan Wardah Aloe Cica Hydramild Facial Wash merupakan wujud komitmen kami terhadap inovasi skincare yang berbasis sains dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia yang cenderung kering akibat  paparan AC dalam ruangan. 

"Dengan low pH formula serta perpaduan bahan aktif alami seperti Cica dan Aloe Vera, kami ingin menghadirkan solusi pembersih wajah yang lembut namun tetap efektif, sehingga dapat digunakan setiap hari tanpa khawatir merusak skin barrier. Produk ini menjadi bagian penting dari protokol perawatan kulit harian yang aman, fungsional, dan mendukung kesehatan kulit.” jelas Kenza. 

Produk ini telah teruji secara klinis dan menunjukkan hasil signifikan dalam menjaga kelembapan dan kenyamanan kulit. Berdasarkan uji efikasi, terdapat +3.77% peningkatan hidrasi, -14.81% pengurangan transepidermal water loss (TEWL), serta -40.32% penurunan sensasi kulit kering dan tertarik dalam satu kali pemakaian. Dengan pH yang mendekati pH alami kulit (4.5–5.5), produk ini menjaga stabilitas acid mantle untuk mencegah iritasi, breakout, maupun early aging.

Wardah Aloe Cica Hydramild Facial Wash diformulasikan hypoallergenic, non-comedogenic, dan telah dermatologically tested, sehingga aman untuk jenis kulit normal to dry termasuk kulit sensitif. Produk ini tidak hanya menghadirkan solusi cleansing yang optimal, tapi juga menjadi pendukung produk perawatan kulit berbasis klinis. 

Pilihan Editor: Do and Dont's saat Melakukan Eksfoliasi Kulit Wajah

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement