Tren Obati Jerawat dengan Air Mawar dan Antibiotik, Ini Kata Ahli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi air mawar. shutterstock

Ilustrasi air mawar. shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jerawat masalah kulit yang dialami banyak orang. Tak heran jika banyak yang mencari cara untuk menyembuhkannya. Bahkan belum lama ini beredar pengobatan jerawat yang cukup viral di media sosial.

Baca juga: Jerawat Muncul di 5 Area Wajah Ini Menandakan Masalah Tertentu

Pada unggahan itu disebutkan, campuran antibiotik dan air mawar, dianggap efektif untuk membuat kulit kembali halus. Tentu metode tersebut kemudian mengundang banyak pertanyaan, amankah penggunaan antibiotik untuk jerawat. Penggunaan antibiotik dan air mawar untuk jerawat sebenarnya bukan hal yang baru. Namun, metode pencampuran keduanya, jarang terlihat sebelumnya.

Pada unggahan yang viral itu, antibiotik yang digunakan merupakan antibiotik tablet yang kemudian digerus hingga membentuk bubuk, dan dicampurkan dengan air mawar. Antibiotik yang digunakan adalah jenis amoxicillin.

Menurut dr. Reni Utari, medical editor dari SehatQ, penggunaan antibiotik amoxicillin untuk dioleskan langsung di wajah sebenarnya tidak dianjurkan, karena belum terdapat penelitian yang pasti mengenai metode tersebut. “Penelitiannya itu masih bertentangan, ada yang menyebutkan boleh, ada juga yang bilang tidak efektif. Untuk penelitian yang bilang boleh pun, itu amoxicillinnya diminum, bukan dihancurkan sendiri” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Reni juga menambahkan, metode yang viral tersebut tidak dianjurkan dan berisiko menimbulkan kontaminasi. “Kalau dihancurkan sendiri seperti itu ‘kan juga saya kira prosesnya pasti tidak steril. Dikhawatirkan, bukannya menyembuhkan, metode tersebut justru bisa membuat kulit makin iritasi”, tambahnya. 

Jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri, sehingga penggunaan antibiotik sebenarnya bisa efektif untuk menyingkirkan penyebab tersebut. Hanya saja, jenis antibiotik untuk jerawat, tidak bisa disamakan dengan antibiotik untuk kondisi lain. Selain itu, penggunaannya pun tidak bisa hanya digerus lalu dicampur dengan air mawar. “Antibiotik untuk jerawat itu umumnya diminum dan kalaupun dioleskan, sudah dalam bentuk krim atau losion. Jika dalam bentuk serbuk, itu tidak efektif, karena akan sulit meresap juga di kulit” tambah dr. Reni.

Selanjutnya, jenis antibiotik yang umumnya digunakan untuk jerawat

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."