Memahami Kondisi Penyebab Menstruasi Berkepanjangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi menstruasi. India Times

Ilustrasi menstruasi. India Times

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menstruasi yang terus-menerus atau berat hingga menyebabkan terganggunya aktivitas tentunya perlu mendapatkan penanganan. Kondisi ini disebut sebagai mennorhagia, yaitu kondisi di mana darah menstruasi keluar dalam jumlah yang banyak, tidak wajar, dan berlangsung lebih lama.

Baca juga: Saran Ahli Menghentikan Aliran Darah Menstruasi Berlebihan

Seseorang dianggap mengalami menorrhagia apabila kehilangan darah lebih dari 80 mililiter dalam satu siklus menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari. Sedangkan, jumlah normal hilangnya darah dalam menstruasi adalah sekitar 30-40 mililiter dan berlangsung selama 4-5 hari.

Salah satu penyebab umum menorrhagia adalah penyakit von Willebrand, gangguan pembekuan darah. Ketika seseorang memiliki kondisi ini, ia dapat mengalami haid terus-menerus dengan darah yang begitu banyak. Beberapa tanda dari menstruasi yang berat antara lain, harus mengganti pembalut setiap 2 jam sekali karena sudah penuh dengan darah, terdapat gumpalan darah besar dalam menstruasi, aktivitas menjadi terbatas karena menstruasi, dan perdarahan menstruasi lebih dari 7 hari

Kondisi menorrhagia akibat penyakit von Willebrand juga bisa menyebabkan penderitanya terkena anemia karena mengeluarkan terlalu banyak darah. Gejala dari anemia yang dapat dirasakan, yaitu kulit pucat, kelelahan, dan badan terasa lemas. Selain itu, proses menstruasi yang menyakitkan dan nyeri perut juga mungkin terjadi.

Bagi wanita yang memiliki penyakit von Willebrand dan mengalami menorrhagia, perlu diketahui bahwa pil KB bisa membantu mengurangi perdarahan menstruasi. Selain itu, jika penyakit von Willebrand yang dialami termasuk tipe 1, pil ini mampu meningkatkan faktor von Willebrand dalam darah penderitanya. Sementara pada tipe 2 dan tipe 3, pil KB bisa membantu mengatur periode menstruasi dan mengurangi aliran darah.

Sebagian wanita mungkin tidak menyadari bahwa dirinya memiliki penyakit von Willebrand hingga mengalami menstruasi yang berat dan gejala-gejala lainnya. Bantuan medis berperan vital dalam mengatasi gangguan perdarahan ini. Akan tetapi, untuk memastikan kebenaran gejala penyakit von Willebrand, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat.

Selanjutnya penyebab lain menstruasi terus menerus

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."