Memahami Kondisi Penyebab Menstruasi Berkepanjangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi menstruasi. India Times

Ilustrasi menstruasi. India Times

IKLAN


#Penyebab lain haid terus-menerus

Beberapa kondisi lain bisa menyebabkan menstruasi menjadi berat dan berkepanjangan (menorrhagia), meski pada beberapa kasus mungkin tidak diketahui penyebabnya. Berikut beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami menorrhagia.

#1. Perdarahan uterus disfungsional
Penyebab utama kondisi ini adalah karena ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan darah yang keluar menjadi sangat banyak dan siklus menstruasi yang panjang.

#2. Ketidakseimbangan hormon
Hormon estrogen dan progesteron yang tidak seimbang dapat menyebabkan perdarahan menstruasi menjadi lebih banyak dan berat.

#3. Adenomiosis
Adenomiosis terjadi ketika kelenjar dari endometrium tertanam di otot rahim. Kondisi ini mampu menyebabkan menstruasi menjadi menyakitkan dan keluarnya darah yang banyak.

#4. Polip rahim
Polip  rahim adalah tumbuhnya benjolan kecil dan jinak pada lapisan rahim. Polip rahim dianggap bisa mengakibatkan perdarahan menstruasi berat dan panjang.

#5. Fibroid rahim
Fibroid rahim merupakan tumor rahim yang muncul selama masa subur karena pertumbuhan tumor ini dipengaruhi oleh hormon estrogen dan bukan termasuk kanker. Hormon ini terletak di dinding rahim. Sama halnya dengan polip, fibroid rahim mampu menyebabkan menstruasi yang lebih berat dan panjang.

#6. Alat kontrasepsi Intrauterine Device (IUD)
Penggunaan alat pengendali kelahiran IUD bisa menimbulkan beberapa efek samping, salah satunya adalah menorrhagia.

#7. Obat-obatan tertentu
Mengonsumsi obat anti-inflamasi, obat hormonal, dan obat antikoagulan ternyata juga bisa menyebabkan menstruasi berat atau panjang.

#8. Kanker
Kanker serviks dan kanker rahim menyebabkan perdarahan menstruasi yang berlebihan.

SEHATQ

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."