Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketahui Gejala dan Penyebab Perdarahan Menstruasi Berat

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi pembalut. Freepik.com

Ilustrasi pembalut. Freepik.com

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam ulasan Kesehatan atau Health kali ini, kita mengulik perdarahan menstruasi berat (PMB) atau heavy menstrual bleeding (HMB). Menurut Dokter Kandungan dan Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi FKUI RSCM Achmad Kemal Harzif, satu dari empat perempuan berpotensi mengalami Perdarahan Menstruasi Berat (PMB) atau heavy menstrual bleeding (HMB).

“Normalnya (menstruasi) memang hanya 80 cc total lima hingga tujuh hari terserah berapa hari menstruasinya, normalnya paling antara 4-8 hari. Kalau udah lewat delapan hari itu sudah memanjang,” ujar dokter Kemal saat ditemui di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Berdasarkan paparannya, PMB merupakan terjadinya menstruasi dengan keluar darah yang berlebihan sehingga mengganggu hidup fisik, emosional hingga material seorang perempuan.

Penyebab Perdarahan Menstruasi Berat

Perdarahan menstruasi berat disebabkan oleh beberapa hal yang diidentifikasi dengan sebutan PALM COEIN. “Penyebabnya itu ada macam-macam ya, ada penyakit yang kelihatan fisiknya ada yang mungkin tidak kelihatan fisiknya, tapi semuanya bikin gangguan haid,” ujar dokter Kemal.

Adapun sederet penyebab PMB yang dapat dilihat secara fisik meliputi polyps, adenomyosis, leiomyoma, malignancy and hyperplasia atau PALM.

Sementara yang tidak terlihat secara fisik meliputi coagulopathy, ovulatory disfungsional, endometrial dysunction, latrogenic hingga beberapa hal yang belum diklasifikasi atau COEIN.

Gejala Perdarahan Menstruasi Berat

Gejala PMB meliputi sering mengganti pembalut atau tampon setiap satu hingga dua jam karena penuh, perdarahan lebih dari tujuh hari, keluar gumpalan darah yang besar hingga rasa sakit pada bagian bawah perut selama menstruasi. Jika mengalami hal tersebut, dokter Kemal merekomendasikan segera ke spesialis kandungan untuk memastikan kondisi yang dialami agar dapat diberikan pengobatan yang tepat.

Efek Perdarahan Menstruasi Berat

Menurut dokter Kemal, meski satu dari empat perempuan dengan usia reproduktif berpotensi mengalami PMB, sebanyak 47 persen perempuan tidak mengetahuinya dan justru percaya bahwa PMB adalah hal yang lumrah dari menstruasi.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 39 persen perempuan tidak menyadari bahwa ada pilihan pengobatan yang tersedia untuk kondisi ini.

Kondisi PMB pada perempuan rupanya memiliki dampak yang serius bagi perempuan yakni anemia atau defisiensi zat besi sehingga membuat perempuan merasa mudah lelah dan pucat.

Hal lain yakni sesak napas dan peningkatan risiko masalah penyakit jantung kemudian menurunkan kualitas hidup karena PMB mengganggu aktivitas sehari-hari akibat perempuan mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan.

Rasa sakit dan ketidaknyamanan juga menghantui, serta gangguan tidur dan mental juga beban finansial yang diakibatkan meningkatnya biaya yang dikeluarkan untuk obat, prosedur medis karena menyebabkan wanita kurang produktif.

Cara Menangani Perdarahan Menstruasi Berat

Karenanya dibutuhkan deteksi dini terkait kondisi ini. Namun demikian, ia menjelaskan agar tidak perlu khawatir karena terapi penanganan PMB telah tersedia tergantung dengan kondisi pasien.

Bagi pasien yang berencana untuk hamil, manajemen medis seperti penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dan asam traneksamat dapat diberikan oleh dokter.

Sementara bagi pasien yang sedang tidak melakukan program hamil ada terapi yang bisa menjadi pilihan, yakni Levonorgestrel Releasing Intraurine System (LNG IUS). LNG IUS merupakan perangkat berukuran kecil menyerupai huruf T yang diaplikasikan ke dalam rahim dengan melepaskan hormon secara perlahan di dalam rahim, untuk mencegah penebalan dinding rahim dan berfungsi mengurangi perdarahan.

Itulah sederet informasi mengenai perdarahan menstruasi berat yang perlu kita ketahui bersama.

Pilihan Editor: Perdarahan Usai Bercinta, Waspada jadi Tanda Umum Kanker Serviks

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement