Ingin Anak Sehat dan Pintar, Perhatikan Hal-hal Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi menyusui. MomJunction

Ilustrasi menyusui. MomJunction

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada tiga hal yang perlu diperhatikan orang tua agar anak tumbuh sehat dan cerdas. Begitu menurut spesialis anak dari RSCM Prof Dr dr Soedjatmiko, SpA (K), MSi.

Yang pertama adalah nutrisi lengkap yang cukup untuk untuk tumbuh kembang anak. "ASI yang terbaik sampai anak usia enam bulan. Setelah itu tambahkan MPASI dan sesuaikan dengan selera anak," ujarnya.

Ada beragam kandungan gizi dalam ASI, salah satunya Sphingomyelin yang berperan pada percabangan sel-sel otak anak, perkembangan otak hingga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ada asam sialat yang berperan dalam proses belajar dan mengingat informasi. Zat lain, vitamin D, yang salah satunya berpengaruh pada kecerdasan anak.

Baca juga:
Dampak Negatif Anak Punya Terlalu Banyak Mainan

Hal kedua yang perlu diperhatikan, stimulasi yang tepat untuk merangsang sel otak anak ditambah pujian dan kasih sayang setiap hari. Bentuk stimulasi yang bisa orang tua pilih misalnya dalam bentuk bermain.

"Salah satunya dengan bermain. Otak harus dirangsang. Stimulasi merangsang memori, jantung, pendengaran, rasa gembira, percaya diri, hingga nafsu makan," tutur Soedjatmiko.

Bermain bersama anak perlu melibatkan unsur kegembiraan dan kasih sayang. Prinsipnya, merangsang semua fungsi tubuh anak mulai dari melihat, mendengar, berjalan, merespon dan disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.

Terakhir, imunisasi lengkap sesuai jadwal sebagai pelindung tubuh anak. Spesialis anak dari RSCM, dr. Madeleine Ramdhani Jasin, SpA., pernah mengatakan imunitas anak, terutama di bawah usia lima tahun, belum baik sehingga perlu mendapatkan imunisasi untuk membantu daya tahan tubuhnya.

"Dia akan mudah sakit. Cara membantu mencegahnya dengan imunisasi, membantu daya tahan tubuhnya menangani kuman-kuman atau virus. Imunisasi sesuai jadwal dari IDAI dan Kemenkes," tutur Madeleine.

Artikel lain:

Kenali Tanda Anak Menjadi Korban Bullying

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."