Bosan Kue Kering, Coba Resep Durian Tart untuk Lebaran

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Durian Tart (ANTARA/HO/ist)

Durian Tart (ANTARA/HO/ist)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lebaran identik dengan aneka ragam kue kering, seperti nastar, kastangel, putri salju dan masih banyak lainnya. Selain jadi hidangan untuk keluarga, kue kering juga andalan untuk hantaran. 

Baca juga: Sweet Lebaran Cookies, Resep Kue Lebaran yang Cantik dan Manis

Namun jika bosan dengan kue kering, Anda bisa mencoba resep durian tart ala Ella Koerniati, pemenang resep kreasi Greenfields. Hidangan ini bisa menambah suasanan hangat Lebaran di tengah keluarga. Selamat mencoba

Bahan A:
- ¼ cup terigu protein sedang
- ¼ cup tepung maizena
- ¼ cup custard powder
- 1 cup gula pasir
- 750 mili liter susu segar

Bahan B:
- 2/3 cup salted butter
- 4 kuning telur

Bahan C:
- 5 ½ cup buah durian, daging saja

Bahan D:
- 4 putih telur
- 1 ¼ cup gula pasir
- ½ cup terigu protein sedang

Cara Membuat:
- Siapkan panci/wajan antilengket lalu masukkan bahan A, aduk dengan whisk hingga tercampur rata. Masak di atas api sedang hingga kental dan meletup-letup sambil terus diaduk.

- Masukkan bahan B, lalu aduk hingga tercampur rata. Tambahkan bahan C dan aduk kembali hingga tercampur. Matikan kompor.

- Siapkan aluminium foil cup, tuang adonan sekitar 3/4. Susun di atas loyang, panggang dengan suhu 180 derajat Celsius selama 10-15 menit. Angkat dan sisihkan.

- Siapkan bahan D, aduk putih telur dengan kecepatan rendah hingga berbusa menggunakan mixer. Masukkan gula secara bertahap sambil naikkan kecepatan mixer, lalu kocok hingga putih telur mengembang. Matikan mixer.

- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sampai habis, aduk dengan spatula hingga tercampur rata. Masukkan ke dalam pipping bag, lalu semprotkan ke atas adonan durian hingga tertutup rapi. Beri kismis, panggang dengan api atas hingga kecoklatan dan matang.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."