Masih Berat Bangun dan Santap Sahur, Ikuti Saran Pakar Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah

Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meski Ramadan 2019 sudah memasuki paruh kedua, tak sedikit orang yang masih merasa berat bangun sahur dan kurang berselera makan. Menggeser waktu sarapan beberapa jam lebih awal untuk sahur bisa terasa berat karena harus melawan kantuk dan makan di waktu yang jauh lebih pagi.

Sahur bukan alasan untuk menyantap makanan ala kadar dengan prinsip "yang penting kenyang".  Dokter Hamid Jan, pakar nutrisi Herbalife, membeberkan tiga kiat mempraktikkan sahur sehat.

Baca juga:

Pilih 5 Buah Ini untuk Sahur dan Buka Puasa, Simak Alasannya

#Bangun lebih awal
Bangun lebih awal daripada biasanya. Manfaatkan waktu untuk menyiapkan makanan yang bergizi untuk menjadi bahan bakar tubuh beraktivitas selama sehari penuh saat puasa. Tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih cepat, 15 menit adalah waktu yang cukup bila memilih menu-menu praktis namun tetap bernutrisi.

#Mulai dengan yang kecil dan ringan
Agar tubuh tidak kaget saat bangun tidur, mulailah mengonsumsi sesuatu yang ringan dan kecil. Air putih bisa jadi awal yang baik untuk melegakan tenggorokan. Setelah itu santap porsi kecil makanan yang mudah dicerna serta dilengkapi nutrisi cukup. Contohnya, telur rebus beserta buah dan sayur atau protein shake.

#Perbanyak protein dalam sarapan
Protein dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Masukkan pilihan menu seperti telur, tempe, ikan, atau ayam ke dalam piring sebagai sumber protein. Bila terbiasa makan nasi dengan porsi menggunung, sebaiknya dikurangi dan diganti dengan protein, sayur serta buah.

"Kebanyakan karbohidrat akan membuat tubuh bertenaga namun hanya dalam jangka waktu pendek sementara protein bisa membuat tubuh kenyang dalam waktu lebih lama," jelasnya.

Dengan membiasakan diri memilih menu sahur yang sehat, kandungan gula dalam darah menjadi stabil sehingga rasa lapar bisa dicegah.

Artikel lain:

Jangan Tidur Lagi setelah Sahur, Lebih Baik Lakukan 3 Hal Ini

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."