4 Jenis Teh dan Prosesnya yang Harus DIketahui Penikmat Teh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
ilustrasi teh putih (pixabay.com)

ilustrasi teh putih (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meminum teh tidak hanya sekedar menyeduh dan meminumnya, bagi peminum teh harus tahu cara proses dari teh mulai dipetik hingga disajikan untuk minuman.

"Jadi teh itu ada jenis Camellia Sinensis, itu ditemukan di daerah Cina Timur, mempunyai aroma yang strong, kemudian ada Camellia Asamnica lebih asam," kata Head of  tea procurement Unilever Indonesia, Nunung Dwiputra, saat ditemui di Grha Unilever, BSD, Selasa, 30 April 2019.

Baca juga:

Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan, Cegah Jerawat dan Penuaan

Menurut Nunung, yang sudah 14 tahun menjadi penyicip teh, ada empat jenis teh, yakni teh putih, teh hijau, oolong, dan teh hitam. Keempatnya mempunyai proses yang berbeda- beda.

"Kalau white tea, dari dipetik dari pohon, kemudian dilayukan dan dikeringkan di bawah terik matahari lalu setelah dikeringkan sudah bisa dikonsumsi atau diseduh," ungkapnya.

Ilustrasi teh (pixabay.com)

Sementara untuk teh hijau, setelah dipetik ada yang namanya proses mematikan enzim, entah itu di keringkan atau diuapi kemudian dicacah.

"Untuk proses pembuatan oolong itu ada sedikit fragmentasi tidak penuh, sementara kalau black tea full dengan fragmentasi," katanya.

Untuk jenis teh hitam, selain fragmentasi penuh juga proses oksidasi paling sempurna, jenis teh hitam juga teh paling kuat aromanya.

"Kalau daerah penghasil teh di wilayah Indonesia ada di Sumatra, Jambi, Pagar Alam, wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat," imbuhnya.

Artikel lain:

Alasan Teh Tak Dianjurkan Diminum saat Sahur

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."