Syarat untuk Ibu Hamil bila Ingin Puasa Ramadan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ibu hamil boleh berpuasa asal memperhatikan sejumlah syarat. Dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah, Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp. GK menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh ibu hamil saat ingin berpuasa, di antaranya kehamilan sudah berada di usia trimester 2 dan 3

"Atau trimester 1 bila kondisi memungkinkan, status gizi baik, dan tidak ada penyakit lain yang menyertai, seperti diabetes melitus dan hipertensi kehamilan," kata Juwalita.

Untuk makanan, Juwalita memberikan contoh pengaturan saat berpuasa. Pada saat bangun sahur, ibu hamil bisa memulainya dengan langsung minum susu, lalu dilanjutkan dengan makan sahur dengan komposisi karbohidrat, serat, protein, dan lemak, serta ditambah buah. Saat berbuka, terlebih dulu menyantap kurma dan hidangan berbuka seperti bubur kacang hijau.

Untuk makan malam, komposisi makan beratnya seperti ketika sahur dan ditambah buah seperti pepaya. Kemudian sebelum tidur, ibu hamil bisa mengonsumsi edamame serta susu sebelum tidur.

Artikel lain:
Penderita Diabetes Boleh Makan Kolak saat Buka Puasa, tapi...
Persiapkan Diri Menjelang Puasa Ramadan dengan 9 Cara Berikut

"Kacang hijau disarankan sebab bagus karena ada folatnya. Ibu hamil harus benar-benar membuat perencanaan sebelum memutuskan untuk puasa dan jangan lupa untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokternya," jelas Juwalita.

Namun, ada tanda-tanda yang harus diwaspadai oleh ibu hamil ketika berpuasa, seperti berat badan tidak naik atau malah turun, haus berlebihan, buang air kecil lebih jarang atau urin berwarna gelap, sakit kepala atau demam, mual dan muntah, gerak janin berkurang, serta nyeri perut seperti kontraksi.

Jika beberapa tanda tersebut muncul, Juwalita menyarankan untuk segera membatalkan puasa yang sedang dijalani sebab akan berpengaruh pada perkembangan janin dan juga kondisi kesehatan ibu.

"Pada ibu hamil, itu adalah kondisi yang bikin resistensi insulin sementara. Efeknya sama seperti penderita diabetes, kalau dia paksakan sudah pasti lemas ke ibu. Kalau insulinnya enggak bisa kerja, gula darah naik dan dehidrasi juga. Apalagi ibu hamil dengan diabetes, sebaiknya jangan puasa," ujar Juwalita.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."