Awas, Kelelahan Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jangan sepelekan kelelahan karena kondisi itu bisa memicu kambuhnya berbagai penyakit kronis dan menurunkan daya tahan tubuh. Penyakit kronis yang dimaksud seperti maag, asma, kencing manis, diabetes mellitus, hipertensi, stroke, dan serangan jantung. Begitu kata dokter spesialis penyakit dalam dari FKUI - RSCM, Dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB.

Selain itu, kelelahan juga menyebabkan proses metabolisme dan hormonal terganggu serta masalah pada sistem pencernaan, sistem jantung dan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah otak. Kelelahan juga berdampak pada penurunan daya tahan tubuh sehingga tubuh mudah terinfeksi virus, seperti flu, hepatitis, dan demam berdarah.

Artikel terkait:
2 Jenis Diet yang Sekaligus Mencegah Penyakit Kronis

Seperti diberitakan, banyak petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) serta
pengawas Pemilu 2019 yang dilaporkan mengalami kelelahan sehingga jatuh sakit dan meninggal dunia. Ari mengatakan, ia sudah menyoroti kelelahan yang dialami petugas Pemilu pada 2009 beserta dampak buruknya.

Pada pemilu 2019 kondisi serupa kembali terulang. Menurutnya, para petugas cenderung bekerja terus-menerus demi menyelesaikan penghitungan suara. Waktu tidur mereka berkurang dan makan menjadi tak teratur.

Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock

Ari menjelaskan kelelahan terjadi karena tubuh secara fisik dan mental dipaksa bekerja tanpa istirahat cukup. Selain itu, kondisi lingkungan kerja yang tidak sehat, seperti bising, suhu ruangan yang panas, serta asap rokok di dalam ruangan memperburuk kondisi tubuh yang kelelahan. Petugas pun tidak bisa berkonsentrasi dan emosinya menjadi tinggi karena kelelahan.

Bila tubuh sudah lelah, kemudian muncul gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, serta nyeri dada, maka segera hentikan aktivitas. Selain itu, usahakan mempertahankan waktu tidur minimal enam jam per hari dan waktu makan minimal setiap enam jam. Sebaiknya makan camilan di sela waktu makan utama, tetapi bukan cokelat, keju, dan makanan berlemak.

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air minimal 2 liter per hari dan banyak mengonsumsi buah serta sayur-sayuran. Selain itu, kurangi atau berhenti merokok, minuman bersoda, dan batasi konsumsi kopi maksimal dua gelas dalam satu hari.

Baca juga:

5 Khasiat Air Jahe Mengurangi Mual dan Risiko Penyakit Kronis

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."