Jenis Makanan yang Tak Boleh Dimasukkan ke Pembeku

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kotak pembeku membuat bahan makanan jadi awet lebih lama sehingga bisa dikonsumsi kapan pun. Makanan yang dimasak bisa disimpan untuk dihangatkan lagi saat dibutuhkan, meski tidak semua baik untuk dibekukan.

Berikut daftar makanan yang sebaiknya dijauhkan dari ruang pembeku di kulkas, seperti dilansir Daily Meal.

Artikel lain:
Wajib Tahu Tips Menempatkan Makanan di Setiap Rak Kulkas

#Susu
Sebenarnya susu akan baik-baik saja bila dimasukkan ke dalam pembeku, tapi rasanya akan kurang enak saat mencair dari keadaan beku. Tapi tak masalah bila susunya dibuat untuk hal lain, misalnya dijadikan smoothie atau bahan membuat kue.

#Sayuran hijau
Bila berniat membuat salad, jangan masukkan sayuran hijau ke dalam pembeku. Sayuran mengandung banyak air. Ketika dibekukan, air yang menjaga bentuk daun berubah sehingga yang tadinya segar berubah basah dan melempem. Tidak masalah jika sayur mayur itu ingin dijadikan jus atau ditumis. Tapi kalau mau dibuat salad atau hidangan lain di mana sayuran dimakan dalam keadaan mentah, pembeku adalah ide buruk.

Ilustrasi telur mentah (pixabay.com)

#Telur
Telur matang boleh saja dimasukkan ke dalam pembeku karena bisa jadi alternatif praktis saat ingin membuat sarapan. Tapi jika masih mentah, pembeku bukan tempat yang bagus untuk menyimpan. Telur mentah di dalam cangkang akan mengembang saat beku, sehingga cangkang akan retak dan isinya belepotan.

#Kentang
Kentang mentah mengandung air yang konsistensinya berubah saat dibekukan. Saat kentang beku dicairkan, hasilnya akan lembek dan berlendir, tekstur yang tidak menggugah selera.

#Mayones
Krim mayones akan menggumpal saat dibekukan. Cukup simpan di kulkas di mana mayones akan bertahan lama. Tapi jika tidak berniat membuat makanan dengan banyak mayones, lebih baik menyimpan secukupnya.

Ilustrasi keju. Shutterstock

#Keju
Pembeku dapat mengubah rasa dan tekstur keju. Tapi jika tujuannya membuat keju tabur parmesan jadi lebih bertahan lama, pembeku bisa jadi pilihan.

#Mentimun
Mentimun adalah salah satu bahan makanan yang mengandung banyak air, lebih dari 90 persen. Saat dibekukan, airnya akan berubah menjadi kristal es. Sebenarnya tidak masalah, tapi tekstur mentimun akan berubah dan tidak renyah saat digigit. Mentimun beku yang dicairkan akan jadi lebih lembek.

#Tomat
Tekstur tomat akan berubah sejak masuk ke pembeku, jadi lembek dan lengket. Perubahan ini disebabkan jumlah air dalam tomat yang berubah saat dibekukan. Tapi jika tomat disimpan untuk kebutuhan lain, seperti membuat saus tomat atau dimasukkan ke dalam sup, pembeku bukan masalah. Walau disimpan di pembeku, rasa tomat tidak berubah dalam waktu lama.

#Rempah-rempah
Rempah-rempah punya masa kedaluwarsa yang lama, tapi pembeku bukan tempat yang tepat untuk membuatnya lebih awet. Simpan bumbu-bumbu di tempat kering agar tidak menggumpal. Membekukannya bisa mengubah tekstur dan rasa rempah.

Makanan kaleng. REUTERS/Mikael Nilsson

#Makanan kaleng
Dalam situasi apa pun, jangan masukkan makanan kaleng yang belum dibuka di pembeku. Air akan mengembang saat membeku, bisa saja kalengnya bocor dan membuat pembeku jadi berantakan.

#Daging beku
Saat sudah mencairkan daging beku dari kotak pembeku, sebaiknya langsung dimasak dan jangan dimasukkan lagi ke tempat pembeku. Meski aman untuk dimakan, daging itu akan kering dan teksturnya berubah, membuat hidangan tak senikmat biasanya.

Artikel lain:
Cegah Bau Badan dengan Mengkonsumsi 8 Makanan Ini

 
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."