Meghan Markle Mencari Pengasuh Anak dari Amerika

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Meghan Markle, Duchess of Sussex dan Pangeran Harry, Duke of Sussex tiba di kediaman Raja Maroko Mohammed VI di Rabat, Maroko, Senin, 25 Februari 2019. Meghan tampil anggun dengan gaun Carolina Herrera seharga 3.222 poundsterling (sekitar Rp 59 juta). REUTERS/Yui Mok

Meghan Markle, Duchess of Sussex dan Pangeran Harry, Duke of Sussex tiba di kediaman Raja Maroko Mohammed VI di Rabat, Maroko, Senin, 25 Februari 2019. Meghan tampil anggun dengan gaun Carolina Herrera seharga 3.222 poundsterling (sekitar Rp 59 juta). REUTERS/Yui Mok

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry tengah mempersiapkan kelahiran anak pertama mereka. Salah satunya mereka akan mencari seorang pengasuh dari Amerika.

Baca juga: Alasan Meghan Markle Tak Mau Melahirkan di RS Langganan Istana

Melansir laman Marie Claire, Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan akan mempekerjakan pengasuh laki-laki. Bahkan mereka akan memberikan upah sampai £ 70.000 atau setara dengan Rp 1,2 M setahun, tergantung pengalamnnya.

"Meghan jelas dalam memberi tahu perekrut bahwa dia lebih menyukai orang Amerika daripada orang Inggris dan ingin mereka merasa menjadi bagian dari keluarga daripada anggota staf yang berseragam. Ini juga penting baginya, dia tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa dia sangat bangga dengan akarnya di Amerika,” menurut sebuah sumber.

Duchess of Sussex Meghan Markle dan Pangeran Harry saling berpandangan saat menyapa pengunjung di atas panggung WE Day UK di SSE Arena di Wembley, London, Inggris, Rabu, 6 Maret 2019. REUTERS/Peter Nicholls.

Pasnagan Duchess dan Duke of Sussex melibatkan untuk membantu dalam mereka mencari pengasuh. "Agen perekrutan mereka di Kensington, London Barat, mengkhususkan diri dalam menyediakan pengasuh dua bahasa serta pengasuh anak-anak Norland, yang telah lama disukai keluarga kerajaan," masih menurut sumber tersebut.

Meghan Markle sangat menjunjung aspek bicultural. Tak hanya urusan pengasuh ini, mereka sebelumnya meminta kepada public agar hadiah untuk anak mereka diganti dengan sumbangan yang akan diberikan kepada badan amal, termasuk yang berasal dari negara bagiannya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."