Wulan Guritno Ajarkan Kedua Putrinya Mengenai Kanker Serviks

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Wulan Guritno sebagai Duta Cegah Kanker Serviks, saat ditemui di Pameran #IamTrulyWoman, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019. TEMPO/Astari P Sarosa

Wulan Guritno sebagai Duta Cegah Kanker Serviks, saat ditemui di Pameran #IamTrulyWoman, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019. TEMPO/Astari P Sarosa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagai Duta Cegah Kanker Serviks, aktris Wulan Guritno mengetahui betapa pentingnya perempuan untuk melakukan vaksin HPV dari usia 9 tahun. Vaksinasi ini adalah cara untuk menghindari kanker serviks. Selain untuk diri sendiri, istri Adilla Dimitri juga mengajarkan kedua putrinya mengenai kanker serviks.

Baca juga: 2 Minuman Khusus Wulan Guritno untuk Jaga Kesehatan Usus

Wulan Guritno mengatakan ia sudah memberikan informasi secara detil mengenai kanker serviks kepada putri sulungnya, Shaloom Syach Razadee, yang berusia 20 tahun, “Kalau Shaloom itu harus tahu detailnya vaksinasi ini untuk apa. Karena dia kan sudah remaja, jadi dia juga bisa mengajarkan teman-temannya,” tutur Wulan Guritno di acara Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019.

Sedangkan untuk putri keduanya, London Abigail Dimitri yang berusia 8 tahun, Wulan sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengajaknya vaksin HPV. Ia ingin London bisa vaksin HPV saat sudah berusia 9 tahun agar tidak perlu melakukannya tiga kali. “Vaksinasi itu tidak murah, jadi banyak sekali dana yang disedot saat melakukan vaksinasi,” lanjut wanita kelahiran 14 April 1980 ini.

Wanita berusia 38 tahun ini mengajak semua orang tua untuk memberikan vaksin HPV kepada putri mereka, sebagai tindakan yang penting untuk mencegah kanker serviks. Meski biaya vaksinasi tidak murah, ada banyak cara untuk mendapatkan diskon dan tawaran menarik untuk mengurangi biaya vaksin HPV.

Artikel lain: Wulan Guritno Dukung Anak Jadi YouTubers dengan Syarat

Wulan Guritno mengingatkan biaya vaksinasi ini juga jauh lebih murah dibanding biaya perawatan bila terserang kanker serviks. “Karena itu lebih bagus saat masih muda, lebih bagus vaksinasi itu saat belum pernah berhubungan seksual dan belum pernah punya anak,” tandasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."