Masih Suka Pakai Makeup Pas Olahraga? Waspadai Dampak Buruknya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi makeup sporty. Pixabay.com

Ilustrasi makeup sporty. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Gaya hidup sehat kini sedang digemari. Banyak wanita yang mulai rutin olahraga sendiri atau di gym. Namun saat berolahraga apakah kamu tetap menggunakan makeup seperti foundation, concealer atau bahkan CC krim?

Baca juga: Rangkaian Makeup Powerstay untuk Wanita Aktif dan Dinamis

Jika masih menggunakan makeup saat olahraga sebaiknya pikirkan lagi. Pasalnya menurut dokter kulit Yunyoung Claire Chang, yang berpraktik di Union Square, New York Amerika Serikat, makeup menutup permukaan kulit dan pori-pori. “Saat Anda berolahraga, Anda memproduksi keringat dan minyak yang selanjutnya membuat pori-pori menjadi padat dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan," jelas Yunyoung Claire Chang.

Hasilnya wajah akan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk jerawat. Bahkan jika kamu olahraga di sore hari, tak hanya makeup yang menempel yang di wajah. “Ada partikel mikro dan polutan lingkungan yang menempel pada lapisan makeup di kulit,” tambah Sejal Shah, dokter kuit di New York, seperti dilansir dari laman Women’s Health.

Semua kombinasi ini dapat menyebabkan pori-pori yang tersumbat, kusam secara keseluruhan, dan memicu timbulnya jerawat. Sebaiknya sebelum olahraga bersihkan wajah. Namun yang perlu diingat adalah hindari gel pembersih, yang cenderung mengandung deterjen yang lebih keras (seperti natrium lauril sulfat) dan bahan pengelupasan seperti asam salisilat, bahkan memiliki kulit yang cenderung berjerawat.

Gunakan formula krim lembut yang tidak akan menghilangkan minyak alami dan membuat kulit jadi super kering. Jika kamu termasuk penyuka hal-hal praktis, gunakan makeup remover yang mudah dibawa ke dalam tas olahraga.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."