Bunda, Bedakan Pemakaian Detergen Cair dan Bubuk

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi deterjen (Pixabay.com)

Ilustrasi deterjen (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Supaya pakaian yang digunakan telah dicuci dengan bersih dan benar, tentu sangat penting untuk mengetahui perbedaan dua jenis detergen yang sering digunakan di rumah tangga. Sekarang ada dua jenis detergen yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu detergen cair dan detergen bubuk.

Baca juga: Detergen Pakai Label Halal, Ini yang Membuatnya Berbeda

Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama, Joanna Elizabeth Samule, mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih detergen. “Kalau bubuk kita kalau mau mencuci harus melarutkan bubuknya dulu sampai rata. Kalau yang cair tentunya tidak perlu diaduk,” jelas Joanna, dalam peluncuran So Klin Experience Sakura, di Jakarta, Kamis, 28 Februaria 2019.

Joanna menjelaskan detergen bubuk akan meninggalkan residu bila tidak diaduk dengan benar, sedangkan detergen cair tidak memiliki masalah yang sama. Tidak hanya itu, detergen cair juga lebih mudah dan lebih cepat untuk dibersihkan karena tidak akan ada bekas-bekas yang tertinggal di baju. Selain cara mencucinya, bahan-bahan yang bisa dicuci juga berbeda.

Artikel lain: Tips Menghilangkan Noda Kopi dan Keringat pada Pakaian

“Kita sarankan untuk kain lembut, seperti sutra dan satin, itu menggunakan detergen cair saja supaya tidak meninggalkan residu. Sebenarnya detergen liquid bisa digunakan untuk semua jenis baju, sedangkan detergen bubuk harus lebih hati-hati untuk baju yang halus,” lanjut Joanna. Busana dengan bahan halus tidak cocok dengan detergen bubuk karena sering terdapat bubuk-bubuk berwarna putih yang menempel.

Sedangkan untuk pakaian bayi, sebaiknya menggunakan detergen cair karena pembersihannya lebih merata. Namun, jangan memilih detergen yang memiliki wangi kuat atau keras. Sebaiknya gunakan detergen dengan wangi yang lembut, karena akan lebih aman untuk bayi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."