4 Tips Supaya Anak Tetap Sehat Menjelang Musim Ujian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com

Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Biasanya saat anak memasuki masa ujian, orang tua pun ikut merasa tegang. Para orang tua tentu memastikan agar anak belajar dengan tekun menjelang ujian. 

Baca juga: Daripada Nonton Sinetron Shireen Sungkar Pilih Urus Anak

Namun yang tak kalah penting, orang tua juga perlu menjaga kesehatan dan stamina anak. Saat memasuki masa ujian, anak akan banyak menguras tenaga dan pikiran akibat belajar hingga larut malam, kurang tidur, atau kurang asupan makanan.

Jangan sampai ketika hari ujian anak malah jatuh sakit. Sebab itu, orang tua harus memperhatikan asupan makanan anak di masa persiapan ujian.

#1. Makanan Kaya Protein
Anak tentu membutuhkan asupan makanan sehat setiap hari. Saat memasuki masa ujian, Anda boleh memfokuskan menu makanan pada makanan yang kaya protein seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, atau keju. Makanan tinggi protein selain akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, juga membantu meningkatkan kerja otak.

Di samping itu, perhatikan pula asupan sayur dan buah-buahan segar yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Hindari makan makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak yang terlalu tinggi seperti biskuit, keripik kentang, hingga minuman bersoda, karena akan membuat anak merasa lemas.

#2. Jangan sampai kurang cairan
Kekurangan cairan akan membuat anak mudah merasa mengantuk dan lemas juga menyebabkan efek negatif pada otak sehingga Anda juga harus memastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Upayakan agar anak banyak meminum air putih dan menghindari minuman manis dan bersoda sehari sebelum dan pada saat hari ujian.

#3. Biarkan Anak Tetap Aktif Bergerak
Jangan biarkan anak terpaku dengan buku dan duduk di meja belajar hingga berjam-jam lamanya. Biarkan mereka mengambil istirahat selama 15 hingga 20 menit setiap satu jam dengan melakukan kegiatan santai dan bergeak aktif. Beristirahat dan aktif bergerak di sela-sela belajar akan melancarkan peredaran darah dan membangunkan semua otot serta merilis protein di otak untuk meningkatkan kekuatan daya ingat.

#4. Berikan Permen Karet
Permen karet menjadi taktik agar anak bisa lebih tahan belajar di malam hari dan membuat anak lebih sadar, seperti dikutip dari laman Pyshicology Today. Mengunyah permen karet, disarankan permen karet rasa mint, sembari belajar membuat anak tidak mudah merasa mengantuk. Selain itu, mengunyah permen karet juga akan meningkatkan aliran otak ke otak dan meningkatkan kesadaran.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."