Kiat Atasi Perubahan Dada, Perut, Vagina Usai Melahirkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock

Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengembalikan bentuk tubuh seperti semula merupakan dambaan perempuan setelah melahirkan. Beberapa area pada perempuan yang mengalami perubahan selama hamil dan usai melahirkan, meliputi bentuk payudara mengendur, perut mengembung, hingga kondisi vagina.

“Ada beberapa perubahan tubuh usai melahirkan yang bisa diatasi dengan latihan rutin di rumah. Namun ada yang harus dibantu perawatan berteknologi. Salah satunya pengencangan payudara, mengingat hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan keberhasilan latihan pengencangan payudara secara mandiri di rumah.

Tapi ingat, breast tightening harus dilakukan minimal setelah 6 bulan ASI, supaya tidak mempengaruhi kualitas ASI,” kata dr. Hilwa Saleh Alwaini, dokter dan pemilik Klinik Nurtura, di acara peluncuran koleksi Purana Spring/Summer 2019 di Jakarta Pusat, Senin, 11 Februari 2019.

Artikel lain:

Carissa Puteri Melahirkan Anak Kedua Seperti Baru Punya Anak

Perawatan pengencangan payudara tersebut memanfaatkan teknologi radio frekuensi.

“Tujuan perawatan itu untuk meningkatkan produksi kolagen di payudara, sehingga payudara kembali mengencang. Di klinik Nurtura, perawatan pengencangan payudara usai melahirkan cukup diminati. Para ibu ingin payudaranya mengencang untuk menambah kepercayaan diri saat mengenakan busana. Perawatannya selama 20 menit sebanyak empat kali pertemuan,” ucap Hilwa.

Selain payudara, perubahan perut yang membesar selama ada bayi di dalam kandungan mengakibatkan peregangan otot-otot perut.

Ilustrasi wanita hamil olahraga. shutterstock.com

“Saat kehamilan, terjadi peregangan otot perut yang disebutkan diactasis recti. Kondisi ini menyebabkan susahnya perut kembali ke bentuk semula,” kata Hilwa.

Salah satu cara alami untuk atasi kondisi tersebut, Hilwa menyarankan latihan sit up yang intens dan latihan khusus untuk pengencangan perut bagian bawah.

“Namun berdasarkan pengamatan saya di klinik, banyak perempuan datang untuk mencari perawatan perut dalam waktu singkat. Bukan berarti mereka menggantungkan perawatan satu-satunya. Mereka memilih perawatan tersebut untuk penyemangat awal agar intens berolahraga. Contohnya, perawatan EmSculpt selama 30 menit setara dengan 20.000 kali sit up,” tuturnya.

Perawatan tersebut berupa aplikator yang diletakkan di atas perut pasien yang sedang berbaring. Memanfaatkan teknologi high intensity frequency dihasilkan kontraksi supramaksimal, otot-otot yang meregang bertahap kembali ke bentuk dan posisi semula. Perawatan ini butuh waktu 30 menit selama dua kali dalam seminggu. Efek dari perawatan tersebut hanya rasa kebas bagi yang tidak rajin berolahraga.

Baca juga:
Zee Zee Shahab Baru Lahiran, Ragu Ikutan Lari Maraton

“Berkurangya elastisitas miss V salah satu masalah yang sering dikeluhkan para ibu usai melahirkan. Mereka ingin kembali merasakan kepuasan seksual yang sama seperti sebelumnya. Latihan kegel adalah jawabannya. Tak hanya mampu mengembalikan kekuatan dan elastisitas otot miss V, latihan tersebut juga mengatasi kesulitan menahan buang air kecil bagi ibu yang sudah memiliki tiga anak atau lebih,” jelas Hilwa.

Tujuan dari latihan kegel adalah melatih otot-otot dasar panggul. Disarankan melakukan latihan ini sebanyak tiga kali sehari dengan pengulangan gerakan 10 kali di setiap sesi. Untuk menentukan yang mana otot dasar panggul, cobalah Anda menahan pipis ketika buang air kecil. Otot yang berkontraksi itu merupakan otot dasar panggul.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."