2 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Makanan Sehat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
ilustrasi makanan (pixabay.com)

ilustrasi makanan (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kesadaran mengkonsumsi makanan sehat terus bertumbuh secara signifikan. Healthy Cook Chef Muhammad Reza Mahani, melihat pola tersebut dari meningkatnya penjaja makanan sehat dan katering makanan sehat di berbagai kalangan dalam kurun waktu lima tahun.

Baca juga: Anak Flu Lebih Membutuhkan Makanan Sehat, Bukan Suplemen Vitamin

Di antara aneka pilihan tersebut, menurut Chef Reza pembuatan makanan sehat itu mudah dan bisa dilakukan di rumah. “Saya sarankan olahan grill, bila Anda tidak memiliki waktu yang panjang untuk olahan makanan sehat. Supaya tidak bosan dengan olahan yang itu-itu saja, buatlah agenda cara olahan berbeda setiap harinya, seperti tumis, rebus, kukus, atau pouching. Bahkan, cara terakhir ini hanya membutuhkan waktu 3-5 detik. Hasilnya warna sayuran tetap terjaga dan teksturnya masih terasa crispy,” ujar Chef Reza di Jakarta Selatan, Selasa 22 Januari 2019. 

Selain cara pengolahan, Chef Reza juga mengungkapkan bahwa sumber makanan sehat tidak selalu mahal. Bahan-bahan dari pasar tradisional juga bisa diolah menjadi makanan sehat dengan memperhatikan jenis dan penyimpanan bahan.

Ketika memilih sayuran, dia mengutarakan tidak perlu takut dengan kondisi sayuran berlubang. Itu menandakan bebas pestisida.Terapkan pula kebiasaan mencuci sayuran dan buah di rumah, meskipun sudah terlindungi plastik saat dibeli di pasar tradisional atau swalayan. Pastikan kondisi kering, tanpa satu tetes air tersisa. 

“Proses pengeringan ini sangat penting, agar tidak terjadi pembusukan saat disimpan. Ketika disimpan di dalam kulkas, sebaiknya masing-masing sayuran dan buah disimpan secara terpisah di dalam boks kedap udara. Bila tidak memiliki boks udara, bisa menggunakan plastik pembungkus makanan,” kata Chef Reza.

Dia pun mengingatkan untuk mengubah kebiasaan menyisakan buah atau sayuran untuk dikonsumsi di lain waktu. “Saya menyarankan buah atau sayuran apa pun yang sudah dikupas atau dipotong harus dikonsumsi di hari yang sama. Ketika proses pemotongan terjadi, maka nutrisi dan kesegarannya sudah berkurang,” tandasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."