5 Manfaat Tertawa pada Tubuh, Redakan Stres sampai Bakar Kalori

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com

Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tertawa ternyata tidak hanya membuat perasaan terasa lega. Tapi juga memberikan pengaruh baik pada kesehatan tubuh jangka pendek dan jangka panjang. 

Baca juga: Gaya Tertawa Jeff Bezos yang Menarik Perhatian MacKenzie

Mengutip laman Medical Daily, berikut ini lima manfaat tertawa untuk tubuh Anda

1. Melebarkan pembuluh darah
Penelitian telah menemukan dampak positif tertawa pada aliran darah, salah satunya
meningkatkan pelebaran pembuluh darah selama 24 jam setelah subjek menonton film. "Tertawa mungkin bukan solusi lengkap untuk jantung yang sehat, tetapi tampaknya berkontribusi terhadap efek positif," kata Jun Sugawara, peneliti.

2. Menghilangkan stres
Respons fisik juga mengaktifkan respons stres Anda yang berujung hadirnya perasaan santai. Sebuah studi menemukan bahwa tertawa menurunkan tingkat tiga hormon stres - kortisol, epinefrin, dan dopac masing-masing 39 persen, 70 persen, dan 38 persen, dalam jangka pendek.

Meskipun begitu, ada kemungkinan tertawa dapat memainkan peran terapi dalam jangka panjang. Terapi tawa telah dipelajari sebagai alat manajemen stres, terutama bagi mereka yang menderita kecemasan dan depresi.

3. Meningkatkan imunitas
Dr. Lee Berk dari Loma Linda University, California mengatakan kepada TIME tertawa
berhubungan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah dan aktivitas sel pembunuh yang lebih tinggi dalam tubuh. Sel-sel ini membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan penyakit.

"Banyak dari hal-hal yang sama ini juga terjadi ketika Anda tidur dengan benar, makan dengan benar, dan berolahraga," kata Berk yang memasukkan tertawa ke dalam gaya hidup sehat.

4. Menghilangnya rasa sakit
Dalam serangkaian percobaan, para partisipan studi menunjukkan toleransi nyeri yang lebih baik ketika tertawa bersama. "Ketika tertawa, ambang nyeri meningkat secara signifikan, sedangkan ketika subyek menyaksikan sesuatu yang tidak secara alami menimbulkan tawa, ambang nyeri tidak berubah," tulis para peneliti.

Meskipun fenomena ini tidak dipahami dengan jelas, para peneliti percaya bahwa tertawa dapat melepaskan zat kimia otak atau endorfin dalam tubuh yang dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menahan rasa sakit.

5. Latihan fisik
Jangan menganggap tertawa dapat menggantikan aktivitas fisik atau membantu Anda
menurunkan berat badan. Tetapi, tertawa sekitar 10 hingga 15 menit bisa membakar hingga 40 kalori menurut studi Vanderbilt University Medical Center. Dalam beberapa kasus, gelak tawa yang intens dapat melatih beberapa bagian tubuh seperti diafragma, perut, dan bahkan otot-otot bahu Anda.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."