Tiara Dewi Kenakan Cadar Pink yang Dihiasi Manik-manik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Tiara Dewi. Instagram.com/@tiaradewireal

Tiara Dewi. Instagram.com/@tiaradewireal

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penampilan Aktris dan penyanyi Tiara Dewi mencuri perhatian publik, saat mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu 9 Januari 2018. Tiara bersama mantan suaminya, Lucky Hakim melaporkan mantan asisten mereka karena dugaan kasus penipuan dan penggelapan. 

Baca juga: Kartika Putri Pakai Niqab, Bedanya Khimar, Chador, Abaya, Burka

Tiara Dewi terlihat mengenakan cadar dan busana muslim berwarna pink. Selama ini ia memang mengenakan hijab. Namun, baru kali ini terlihat menggunakan cadar, hanya menunjukkan mata dan telapak tangannya.

Tiara Dewi dan Lucky Hakim . tabloidbintang.com

Di Instagram, dia juga menunjukkan penampilan itu. Bagian mata Tiara Dewi terlihat menonjol dengan make-up yang cukup tebal dan menggunakan lensa kontak. “Allah tiupkan kekuatan melalui ujian-ujian yang datang. Allah tangguhkan sesuatu untuk didik sabar. Allah ambil sesuatu untuk didik ridha. Sampai, Allah akan beri sesuatu sebagai ganjaran,” tulis Tiara Dewi di Instagram.

Cadarnya dihiasi dengan bordir manik-manik di bagian yang mengelilingi mata, membuat wajahnya yang tertutup tetap terlihat menonjol. Banyak yang mengomentari foto tersebut, mengatakan kalau sudah menggunakan cadar sebaiknya tidak menggunakan make-up yang terlalu tebal.

Namun, Tiara Dewi memang mengakui dia masih tahap belajar memakai cadar, karena keinginan sendiri dan tanpa paksaan siapapun. "Alhamdulillah. Dulu berhijab, sekarang bercadar inilah ekspresi diri saya, ingin dekat dengan yang Maha Kuasa," kata Tiara Dewi, dikutip dari Tabloid Bintang. Selama dua tahun terakhir ini Tiara Dewi sedang belajar untuk terus memperbaiki diri ke arah yang lebih positif.

 

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."